Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat suku bunga, kurs valuta asing, dan investment opportunity set (IOS) terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Return saham merupakan salah satu indikator utama yang digunakan investor dalam menilai kinerja perusahaan serta menjadi dasar dalam pengambilan keputusan investasi. Faktor-faktor makroekonomi seperti suku bunga dan nilai tukar mata uang asing diyakini memiliki hubungan erat dengan dinamika pergerakan saham, sedangkan investment opportunity set mencerminkan prospek pertumbuhan dan peluang investasi suatu perusahaan di masa depan. Fenomena fluktuasi ekonomi yang ditunjukkan melalui perubahan suku bunga acuan Bank Indonesia, volatilitas nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, serta dinamika IOS pada sektor manufaktur menjadi latar belakang penting penelitian ini. Data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan keuangan yang diakses melalui situs resmi www.idx.co.id. perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, serta data pendukung dari Bank Indonesia dan sumber resmi lainnya. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan pendekatan Common Effect Model (CEM), Fixed Effect Model (FEM), dan Random Effect Model (REM), serta melalui uji asumsi klasik untuk memastikan validitas model. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran empiris mengenai seberapa besar pengaruh suku bunga, kurs valuta asing, dan IOS terhadap return saham pada sektor manufaktur