Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh likuiditas, leverage, dan aktivitas terhadap profitabilitas perusahaan sektor makanan dan minuman (food & beverage) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Profitabilitas, sebagai indikator krusial kesehatan keuangan dan kinerja perusahaan, seringkali dipengaruhi oleh berbagai rasio keuangan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan-perusahaan food & beverage terpilih selama periode waktu tertentu. Likuiditas, yang diukur dengan Current Ratio, menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. Leverage, yang umumnya dinilai dengan Debt to Equity Ratio, mencerminkan sejauh mana perusahaan menggunakan pembiayaan utang. Aktivitas, seringkali diwakili oleh Total Asset Turnover, mengukur seberapa efisien perusahaan memanfaatkan asetnya untuk menghasilkan penjualan. Profitabilitas terutama diukur dengan Return on Assets (ROA) atau Return on Equity (ROE). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, kemungkinan melibatkan analisis regresi data panel, untuk menentukan signifikansi statistik dan arah hubungan antara variabel-variabel ini. Temuan penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan bagi investor, kreditor, dan manajemen perusahaan mengenai penentu keuangan utama profitabilitas dalam sektor makanan dan minuman di Indonesia, membantu dalam pengambilan keputusan dan perencanaan strategis yang lebih baik.