Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Metode Economic Order Quantity (EOQ) Dalam Mengendalikan Persediaan Stok Barang di Alfamidi Diponegoro Kota Gunungsitoli Lase, Seferius; Mendrofa, Martha Surya Dinata; Gea, Jeliswan Berkat Iman Jaya; Zebua, Serniati
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2482

Abstract

Penelitian ini menyoroti permasalahan pengendalian persediaan beras merek Raja Platinum di Alfamidi, Jl. Ponegoro No.238, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. Permasalahan utama yang muncul adalah kekurangan stok akibat pemesanan tidak terjadwal dan penggunaan estimasi manual yang kurang akurat, sehingga berdampak pada pemborosan biaya serta terganggunya ketersediaan barang bagi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode Economic Order Quantity (EOQ) dalam menentukan jumlah pemesanan optimal dan meminimalkan biaya persediaan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan data primer yang diperoleh melalui wawancara dan observasi, serta data sekunder dari laporan pembelian dan permintaan tahun 2024. Analisis dilakukan menggunakan rumus EOQ untuk menghitung jumlah pemesanan optimal, biaya pemesanan, biaya penyimpanan, frekuensi pembelian, safety stock, serta reorder point. Hasil penelitian menunjukkan jumlah pemesanan optimal adalah 862 kg, lebih tinggi dibandingkan pembelian aktual yang fluktuatif. Frekuensi pembelian ideal adalah enam kali per tahun, berbeda dengan kondisi aktual sebanyak 16 kali. Penerapan EOQ mampu menekan total biaya persediaan dari Rp28.796.350 menjadi Rp3.793.393. Selain itu, diperoleh rekomendasi safety stock sebesar 19 kg dan reorder point 80 kg untuk mencegah kekosongan stok. Secara keseluruhan, metode EOQ terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan persediaan, menekan biaya pemesanan dan penyimpanan, serta mengurangi risiko kekurangan stok. Dengan demikian, Alfamidi disarankan menerapkan EOQ secara konsisten serta mengintegrasikan safety stock dan reorder point untuk mendukung kesinambungan pasokan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.