Penelitian ini menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa untuk mengundurkan diri dari kampus dengan tujuan menyusun strategi peningkatan partisipasi mahasiswa melalui penerapan metode decision tree. Decision Tree digunakan untuk membentuk pohon keputusan yang mudah diinterpretasikan dan memungkinkan pengenalan pola secara statistik. Penelitian berdasarkan kriteria golongan UKT, nilai IPS dan IPK, semester mahasiswa, dan SKS yang diambil. Data penelitian diambil melalui studi literatur dari platform web kaggle terkait dengan jumlah mahasiswa yang mengundurkan diri. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengunduran diri tertinggi terjadi pada mahasiswa yang tidak aktif organisasi. Meskipun mahasiswa dengan IPK kisaran 3.00-3.78 mengalami pengunduran diri, temuan menegaskan bahwa IPK bukanlah alasan paling utama. Golongan UKT paling kecil (2-3) menunjukan tingkat pengunduran diri yang lebih rendah dibandingkan golongan UKT yang paling besar. Itu menegaskan bahwa mahasiswa yang kurang aktif dalam organisasi adalah mahasiswa yang paling banyak melakukan pengunduran diri. Sebagai strategi untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa, penelitian merekomendasikan mahsiswa untuk meningkatkan kesadaran dan promosi aktivitas organisasi, dosen dapat membuat program pembinaan dan bimbingan, dukungan akademik. Strategi ini dapat membantu menciptakan lingkungan kampus yang mendukung partisipasi mahasiswa dalam aktivitas organisasi.