Teknologi informasi (TI) sangat penting bagi organisasi di era digital saat ini. TI diharapkan dapat membantu organisasi mencapai tujuannya dengan memberikan nilai lebih. Untuk memaksimalkan kontribusi TI, perlu adanya tata kelola yang baik. Salah satu panduan yang umum digunakan adalah Information Technology Infrastructure Library (ITIL V4). Tata kelola awalnya merujuk pada corporate governance yang bertujuan meningkatkan komunikasi antara pemegang saham dan manajemen dengan menciptakan efisiensi dan transparansi. Museum Subang menerapkan sistem berbasis teknologi yang sesuai dengan praktik ITIL. Website museum mendukung operasional dengan menyebarkan informasi dan sistem pemesanan. Dengan pendekatan berbasis ITIL, museum ini dapat meningkatkan pengalaman pengunjung dan memperkuat perannya dalam era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan pengukuran skala likert dan analisis data menggunakan maturity level. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengunjung memberi nilai 4, menunjukkan layanan dan fitur website Museum Subang sudah baik. Namun, ada beberapa area, seperti layanan booking, yang perlu diperbaiki karena mendapat nilai 3