Pembelajaran bahasa bertujuan agar seseorang dapat terampil dalam berbahasa karena selain digunakan untuk berkomunikasi, bahasa juga dapat menjadi sarana ekspresi diri. Penguasaan bahasa, terutama Bahasa Indonesia, sangat diperlukan karena saat ini peran bahasa semakin berkembang. Kemampuan berbahasa Indonesia seseorang dapat memengaruhi kehidupan dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya, teknologi, serta bidang keilmuan lainnya, khususnya dalam pendidikan. Saat ini banyak bahasa asing yang masuk ke ranah pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dipelajari di sekolah dan berfungsi sebagai alat pengembangan diri dalam komunikasi, memperluas wawasan, serta mengenalkan berbagai hasil ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya. Pemanfaatan teknologi multimedia sebagai metode pembelajaran interaktif menjanjikan potensi besar dalam mengubah cara seseorang belajar, memperoleh informasi, dan menyesuaikan pengetahuan. Multimedia juga memberikan peluang bagi pendidik untuk mengembangkan teknik pembelajaran sehingga hasilnya lebih maksimal. Sumber informasi tidak lagi terbatas pada buku, melainkan lebih luas dengan dukungan teknologi multimedia yang semakin berkembang. Metode penelitian ini menggunakan model pengembangan Multimedia Development Life Cycle (MDLC) dengan enam tahapan, yaitu Concept, Design, Material Collecting, Assembly, Testing, dan Distribution. Implementasi media pembelajaran menulis cerita inspiratif dilakukan melalui Usability Testing, Pretest (awal), Posttest (akhir), serta Blackbox Testing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk media pembelajaran menulis cerita inspiratif mendapatkan hasil Usability Testing dengan kategori “sangat memuaskan” dengan rata-rata persentase 82%. Pengujian Blackbox Testing menunjukkan seluruh fungsional media berjalan sesuai harapan, sementara hasil Pretest dan Posttest memperoleh nilai N-Gain Score sebesar 77% yang termasuk dalam kategori efektif.