Rifansha, Muhammad Ghifari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KADAR NEUTROFIL DENGAN KEJADIAN SINDROM FRAILTY PADA LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL LANJUT USIA MANDALIKA MATARAM Rifansha, Muhammad Ghifari; Hunaifi, Ilsa; Primayanti, Ika
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 8 No 3 (2025): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lanjut usia (lansia) adalah kondisi seseorang mencapai usia enam puluh tahun atau lebih. Proses penuaan menjadi salah satu faktor risiko berkurangnya fungsi tubuh atau berkurangnya kemampuan fisiologis yang menyebabkan lansia menjadi kelompok yang rentan mengalami penurunan kemampuan fisiologis, yang dapat mengarah pada kejadian frailty. Frailty adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan penurunan kekuatan, daya tahan, dan fungsi fisik secara keseluruhan, yang membuat individu mengalami penurunan kemampuan untuk menjalani aktivitas sehari-hari, meningkatnya risiko jatuh, rawat inap, dan kematian. Peningkatan jumlah neutrofil bersamaan dengan gangguan migrasi neutrofil terkait usia, dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan inflamasi sekunder yang mendukung gambaran inflamasi pada frailty. Saat ini penelitian hubungan antara kadar neutrofil dengan frailty masih terbatas sehingga diperlukan studi mengenai hubungan antara kadar neutrofil dengan frailty. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional di Panti Sosial Lanjut Usia Mandalika Kota Mataram. Adapun jumlah responden dalam penelitian ini sebesar 48 orang dan karakteristik responden disajikan dalam distribusi dan frekuensi. Analisis data menggunakan uji Kolmogorov Smirnov Z Test. Dari total 48 responden, terdapat 36 orang (75%) memiliki kadar neutrofil normal dan 12 orang (25%) kadar neutrofil abnormal. Jumlah responden dengan kategori sehat berjumlah 19 orang (39,6%), dengan kategori pre-frailty berjumlah 21 orang (43,8%) dan 8 orang (16,7%) dengan kategori frailty. Hasil uji Kolmogorov Smirnov Z Test. menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kadar neutrofil dengan kejadian sindrom frailty (p = 0,057). Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kadar neutrofil dan kejadian frailty pada lansia. Kata Kunci : frailty, lanjut usia, neutrofil DOI : 10.35990/mk.v8n3.p299-308