Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Inovasi Pot Biodegradable Berbasis Jerami Padi sebagai Solusi Alternatif Pengganti Pot Plastik Ramah Lingkungan Agil Raihan Majid; Aulia Wahyu Nur Saputri; Dinda Aulia Dwianjani; Jedidiah Donniar Yajnavido; Karin Nadia Kurniawan; Nabila Triana; Putri Faliza Sulistyawati; Rizka Preti Febriana; Rosa Estri Kinasih; Thirza Amaris Gusma
Indonesia Bergerak : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2025): Oktober: Indonesia Bergerak : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/inber.v3i4.1106

Abstract

The use of plastic as planting containers remains a serious environmental issue due to its non-biodegradable nature, which can contaminate soil and water. One solution is to utilize rice straw waste as a raw material for biodegradable pots. This innovation can reduce dependence on plastic pots while providing ecological and economic benefits. Rice straw-based pots offer several advantages, including easy decomposition in soil, enhancing soil fertility, and reducing pollution caused by straw burning. This study aims to utilize rice straw waste to produce environmentally friendly biodegradable pots as an alternative to plastic containers. The method employed is Participatory Action Research (PAR), emphasizing collaboration between students and teachers through hands-on learning. The activities include socialization, practical training on making rice straw pots, participatory evaluation, and the use of the pots as planting media. The results showed that 100% of participants successfully produced high-quality rice straw pots, with positive responses reflected in high satisfaction and increased understanding of recycling concepts. The rice straw pots decompose within 2–3 months, add organic matter to the soil, and create opportunities for a circular economy. The main challenge identified is the relatively short durability of the pots, requiring innovations using natural adhesives or material combinations to enhance resilience. These findings reinforce the potential of rice straw as a solution for agricultural waste management and community empowerment toward sustainable agriculture.
Implementation Of Character Education Through Positive School Culture In Elementary Schools Kharisma Nurul Azizah; Putri Hasanah Kusumaningrum; Rizka Preti Febriana; Rawanoko, Endrise Septina
CAKRAWALA: Journal of Citizenship Teaching and Learning Vol 2 No 2 (2024): December
Publisher : Academic Solution Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70489/7w2zfy79

Abstract

This study aims to determine the implementation of character education through positive school culture in elementary schools. In schools, students do not only gain knowledge but are also equipped with values, rules, manners, and cultural customs. School culture is the atmosphere of life in the school environment where all school residents, including students, educators, counselors, and staff interact and work together. Good character education aims to change individuals to be better. Without a good school culture, it will be difficult to realize positive character education for students. By using the systematic literature review (SLR) method, a literature review method that identifies, examines, evaluates, and interprets all available research. Furthermore, an article review was carried out by reading the entire contents of the article which aims to see the suitability with the research topic and obtained 4 articles that are relevant to the research topic.
Implementasi TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) untuk Meningkatkan Kreativitas Guru Sekolah Dasar : Tinjauan Literatur Sistematis Juliana Khoirotun Nisa; Margaretha Loyz Armelita Florentia; Rizka Preti Febriana; Rizqan Rusnamba Prandika; Ulfa Aliyatul Azizah
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 3 (2024): Februari
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i3.799

Abstract

Technological Pedadogical Contents Knowledge (TPACK) merupakan pembelajaran yang menggunakan gabungan dari 3 aspek yakni teknologi, pedagogi, dan konten atau materi pengetahuan. Untuk melakukan kajian literatur secara sistematis guna mengeksplorasi implementasi TPACK dalam meningkatkan kreativitas guru sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan menyusun sintesis temuan untuk menciptakan kerangka teori yang dapat membimbing guru dalam penerapan TPACK. Tujuannya adalah memberikan panduan yang jelas bagi guru serta calon guru agar dapat menguasai teknologi TPACK dalam konteks pembelajaran di sekolah dasar. Tinjauan pustaka dilakukan dengan melakukan kajian literatur yang bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi TPACK untuk meningkatkan kreativitas guru sekolah dasar yang telah diuji coba melalui beberapa publikasi yang relevan dan tahapan-tahapan yang digunakan dalam publikasi tersebut. Penelusuran literatur dilakukan melalui database Google Scholar dengan topik Implementasi TPACK  untuk meningkatkan kreativitas guru sekolah dasar. Artikel yang dicari adalah artikel bahasa indonesia rentang tahun 2018-2023 yang merupakan hasil penelitian dengan kata kunci TPACK, guru, implementasi, kreativitas, sekolah dasar. Berdasarkan ekstraksi artikel didapatkan 10 artikel yang sesuai pada pembahasan yang menunjukkan implementasi TPACK untuk meningkatkan kreativitas guru sekolah dasar. Implementasi Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) dalam pendidikan pada tingkat sekolah dasar memiliki dampak yang signifikan terhadap proses dan hasil pembelajaran. Penggunaan TPACK dalam pembelajaran mampu meningkatkan kreativitas guru, memperkaya pengalaman belajar siswa, dan meningkatkan hasil akademik serta non-akademik siswa. Namun, terdapat kendala dalam implementasi yang meliputi keterbatasan sumber daya manusia, fasilitas, dan sarana teknologi. Untuk mengatasi hambatan tersebut, perlu dilakukan upaya pembinaan internal bagi guru, pelatihan yang terfokus pada pengembangan kemampuan TPACK, serta peningkatan fasilitas dan sarana teknologi di sekolah dasar.