Safrina, Adinda
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ruang Interior sebagai Dasar Penciptaan Karya Seni Rupa: Studi Kasus Mata Kuliah Seni Monumental Safrina, Adinda
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 13 No 1 (2025): INOVASI DAN KREATIVITAS DALAM KARYA DESAIN
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v13i1.4379

Abstract

This research examines the role of interior space as a basis for decision-making in the process of creating visual art, with a focus on a case study of the Monumental Art course. In the context of visual art education, interior space is not only understood as a physical element but also as a medium of artistic expression that influences imagination, creativity, and the concept of a work. The study aims to identify how interior space is applied in the learning process of the Monumental Art course and how it impacts the students’ artistic outcomes. A qualitative approach was used in this research through observations of the learning process and an analysis of the works produced. The findings show that interior space functions as an integral element in building artistic narratives, stimulating material exploration, and strengthening the spatial context within monumental art works. Furthermore, the project-based learning approach applied in this course proved effective in encouraging students to explore the potential of interior space as an environment for artistic creation. The conclusion of this study emphasizes the Monumental Art course, which focuses on interior space as a conceptual basis for visual art creation. The recommendations of this research include strengthening the exploration of space within the visual art curriculum and further utilizing interior space in visual art education.
Assemblage Art Pada Komunitas Invalid Urban Sebagai Metode Penciptaan Karya Berbasis Benda Temuan Wahyudi, Nandang Gumelar; Safrina, Adinda; Wiguna, Rizki Lutfi
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 13 No 1 (2025): INOVASI DAN KREATIVITAS DALAM KARYA DESAIN
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v13i1.4502

Abstract

Assemblage art adalah istilah yang digunakan dalam karya seni rupa yang berasal dari teknik penggabungan berbagai objek temuan atau benda-benda bekas sehari-hari yang disusun dan dirakit hingga membentuk kesatuan karya seni. Istilah ini pertama kali muncul awal abad ke-20 dan sering dikaitkan dengan gerakan avant-garde seperti dalam seni Dada dan seni Konstruktivisme. Hal ini dianggap telah mempengaruhi perkembangan seni kontemporer dengan membawa pendekatan yang inovatif terhadap metode penciptaan, materialitas, dan makna objek. Salah satu komunitas seni yang menggunakan teknik assemblage sebagai metode utama penciptaan karyanya adalah komunitas Invalid Urban. Komunitas ini berdiri di Bandung sejak tahun 2000, hingga saat ini aktif mengedepankan projek-projek seni eksperimental berbasis benda-benda temuan yang dirakit secara artistik hingga menjadi kesatuan karya yang utuh dan menarik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode kualitatif dengan pendekatan Etnografi. Metode ini digunakan untuk memahami perilaku, kepercayaan, dan norma suatu kelompok sosial atau budaya. Metode ini melibatkan pengamatan partisipan, di mana peneliti secara langsung terlibat dalam kehidupan sehari-hari kelompok tersebut. Peneliti berupaya dapat menggali makna dan konsep-konsep yang mendasari assemblage art pada karya Invalid Urban yang dapat memberikan kontribusi keilmuan dalam dunia akademik dan hubungannya dengan perkembangan seni rupa kontemporer saat iniyang memuat isu-isu sosial, budaya, dan lingkungan yang relevan.