This Author published in this journals
All Journal Jurnal SOLMA
Zendrato, Amdos April
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Keputusan Pemberian Pelatihan dan Pengembangan Kepada Pegawai Sekretariat Daerah di Kantor Wali Kota Gunungsitoli Zendrato, Amdos April; Waruwu, Eliyunus; Halawa, Odaligoziduhu; Halawa, Forman
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i2.14715

Abstract

Background: Sumber daya manusia merupakan salah satu unsur terpenting dalam sebuah organisasi pemerintahan atau birokasi. Dengan pelatihan dan pengembangan karyawan merupakan proses pendidikan jangka pendek bagi pegawai atau karyawan untuk memperoleh keterampilan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kantor sekretariat Kota Gunungsitoli dalam mengambil sebuah keputusan memilih menyelenggarakan pelatihan dan pengembangan serta faktor-faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan oleh pimpinan kantor sekretariat daerah Kota Gunungsitoli. Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif, karena hanya menggunakan variabel tunggal dan peneliti turun langsung ke lapangan untuk menemukan fakta-fakta yang ada dan data yang mendalam dan mengolah data yang diperoleh dalam bentuk kalimat (naratif) serta tidak menghubungkan variabel. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dalam pemberian pelatihan dan pengembangan sudah transparan dan objektif, dikarenakan kurangnya anggaran yang disediakan evaluasi dampak pelatihan dan pengembangan Pegawai Di Sekretariat Daerah Kota Gunungsitoli belum ditentukan dalam suatu standar tertentu. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa pemimpin di Kantor Sekretariat Kota Gunungsitoli telah transparan dan objektif dalam seleksi pegawai untuk pelatihan dan pengembangan, meskipun alokasi dana yang minim mengakibatkan pelaksanaan pelatihan terbatas, dan belum ada standar yang pasti untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan dan pengembangan pegawai.