Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENCEGAH PERILAKU BULLYING DI SD NEGERI 4 KROYA CILACAP Wiyono, Teguh; Ali Arauf, Muta; Khalidy, Shodiq; Sangadah, Rina
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 5 No 2 (2025): Edisi: Agustus
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/consilium.v5i2.6759

Abstract

Bullying di lingkungan sekolah dasar merupakan fenomena sosial yang memprihatinkan karena dapat mengganggu proses tumbuh kembang anak secara psikologis dan moral. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mencegah perilaku bullying di SD Negeri 4 Kroya, Cilacap. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI di SD Negeri 4 Kroya berperan aktif dalam mencegah bullying melalui tiga strategi utama: (1) internalisasi nilai-nilai keislaman seperti kasih sayang, toleransi, dan saling menghormati dalam pembelajaran; (2) pemberian teladan (uswah hasanah) dalam interaksi sehari-hari; serta (3) pembinaan spiritual dan emosional melalui kegiatan keagamaan seperti doa bersama dan pesan moral. Selain itu, guru PAI juga berkolaborasi dengan wali kelas dan orang tua dalam mengawasi dan membina siswa secara berkelanjutan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran guru PAI sangat strategis dalam membentuk karakter siswa yang religius dan berakhlak mulia sebagai upaya preventif terhadap tindakan bullying. Diperlukan dukungan kebijakan sekolah serta pelatihan kompetensi guru secara berkelanjutan untuk memperkuat fungsi edukatif guru PAI dalam membina karakter anak sejak usia dini.