Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Blended Learning terhadap motivasi belajar mahasiswa semester II program studi Tadris Bahasa Inggris Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai pada mata kuliah Reading 2. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kebutuhan akan metode pembelajaran yang lebih fleksibel dan interaktif di era digital, khususnya setelah masa pandemi, di mana penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar menjadi semakin penting. Model Blended Learning yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring dianggap mampu meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Sampel dalam penelitian ini adalah 18 mahasiswa kelas B semester II yang telah mengikuti pembelajaran dengan model Blended Learning. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket, dan analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara model pembelajaran Blended Learning terhadap motivasi belajar mahasiswa, dengan nilai signifikansi sebesar 0,002 (< 0,05). Nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,456 menunjukkan bahwa sebesar 45,6% variasi motivasi belajar mahasiswa dipengaruhi oleh penerapan model Blended Learning. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Blended Learning merupakan model pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa, terutama dalam mata kuliah yang membutuhkan pemahaman teks dan keterampilan membaca.