This Author published in this journals
All Journal Jurnal Rekam Medic
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tinjauan Duplikasi Penomoran Rekam Medis Pasien di RSU Bhakti Asih Tangerang Amnur, Alvina Salsabila; Dewi, Deasy Rosmal; Indawati, Laela; Widjaya, Lily
Jurnal Rekam Medic Vol 5, No 1 (2022): Edisi Februari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v5i1.5162

Abstract

Pendahuluan: Rumah Sakit merupakan fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama. Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan, dalam melayani pasien terdapat duplikasi penomoran rekam medis. Sistem penomoran merupakan hal utama dalam pengelolaan rekam medis. Berulang kali ditemukan duplikasi penomoran rekam medis pasien rawat jalan di RSU Bhakti Asih Tangerang, sehingga menyebabkan pelayanan menjadi terganggu, rak rekam medis menjadi terlalu penuh serta riwayat pasien yang tidak terkendali. Tujuan: Untuk mendapatkan output satu rekam medis untuk satu pasien, mengidentifikasi SPO Pemberian Penomoran Rekam Medis Rawat Jalan, mengidentifikasi kejadian duplikasi penomoran, dan faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya duplikasi penomoran rekam medis rawat jalan RSU Bhakti Asih Tangerang. Metode: Metode yang digunakan penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif. 56 sampel pasien yang memiliki dua nomor rekam medis yang sama. Hasil: Faktor – faktor yang menyebabkan terjadi duplikasi penomoran rekam medis, yaitu latar belakang pendidikan petugas pendaftaran, pasien yang tidak membawa kartu identitas pribadi, petugas yang kurang teliti dalam melayani pasien. Kesimpulan: dari 7975 pasien baru rawat jalan RSU Bhakti Asih Tangerang terdapat 56 duplikasi penomoran rekam medis yang terjadi. Dengan persentase bulan April 5,5% dengan 218 pasien baru, Mei 9% dengan 107 pasien baru dan Juni 0,4% dengan 7650 pasien baru.  Saran petugas melakukan Cross Check data pasien pada master index pasien baik pada pasien baru maupun pasien lama, petugas pendaftaran perlu pelatihan dan seminar agar dapat meningkatkan wawasan tentang sistem penomoran rekam medis.