Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

REVITALISASI SISTEM PENGELOLAAN REKAM MEDIS DI KLINIK KHALIFAH KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2019 Rumana, Nanda Aula; Widjaya, Lily; Indawati, Laela; Sitoayu, Laras; Kusumaningtiar, Devi Angeliana
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 6, No 3 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v6i3.3328

Abstract

AbstrakThe clinic is a health care facility that provides basic and specialist services. Clinical obligation in providing services including organizing medical records. Medical record data can be used as a guide for examination of patients, improving the quality of services, education and research, determining funding, health statistics material, and proving legal, disciplinary and ethical issues. Organizing medical records in a health service consisting of patient registration, data processing of medical records, auditing the contents of medical records, archiving / managing medical records and presenting medical record information. Poor management of medical records can cause poor service quality. Klinik Khalifah is a private clinic that serves 24 hours of childbirth treatment, managed by individual which is located in Teluk Naga, Tangerang District, Banten. The purpose of this service is to revitalize the medical record management system at the Klinik Khalifah, namely by determining and creating a numbering system, naming system, storage system and medical record alignment system that is effective and efficient. Based on the results of community service revitalization of the medical record management system at the Klinik Khalifah, between a decentralized filing system that turns into centralization, a registered process becomes electronic, a numbering system with a 6 digit numbering system unit, the numbering system can be used for family numbering, the naming system (according to the ID card), the alignment system from the direct number to the submission of terminal digits / final number system. Keywords: management, medical records, clinics AbstractKlinik merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyediakan pelayanan dasar dan spesialistik. kewajiban klinik dalam memberikan pelayanan diantaranya menyelenggarakan rekam medis. Data rekam medis dapat digunakan sebagai petunjuk untuk pemeriksaan pasien, peningkatan kualitas pelayanan, pendidikan dan penelitian, menetapkan pembiayaan, bahan statistik kesehatan, serta pembuktian masalah hukum, disiplin dan etik. Penyelengaraan rekam medis dalam sebuah pelayanan kesehatan terdiri dari pendaftaran pasien, pengolahan data rekam medis, audit isi rekam medis, pengarsipan/pengelolaan rekam medis serta penyajian informasi rekam medis. Pengelolaan rekam medis yang buruk dapat menyebabkan mutu pelayanan menjadi buruk. Klinik Khalifah merupakan klinik swasta yang melayani 24 jam pengobatan persalinan, dikelola oleh perseorangan yang berlokasi di Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten. Tujuan pengabdian ini adalah merevitalisasi sistem pengelolaan rekam medis di Klinik Khalifah yaitu dengan menentukan dan membuat sistem penomoran, sistem penamaan, sistem penyimpanan dan sistem penjajaran rekam medis yang efektif dan efisien. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat revitalisasi sistem pengelolaan rekam medis di Klinik Khalifah  diantara adalah sistem pengarsipan desentralisasi diubah menjadi sentralisasi, proses pendaftaran secara manual menjadi elektronik, sistem penomoran dengan unit numbering system dengan 6 digit, sistem penomoran dapat dijadikan family numbering, sistem penamaan dengan nama langsung (sesuai KTP), sistem penjajaran dari nomor langsung menjadi terminal digit filing / sistem angka akhir. Kata kunci: pengelolaan, rekam medis, klinik
Tinjauan Duplikasi Penomoran Rekam Medis Pasien di RSU Bhakti Asih Tangerang Amnur, Alvina Salsabila; Dewi, Deasy Rosmal; Indawati, Laela; Widjaya, Lily
Jurnal Rekam Medic Vol 5, No 1 (2022): Edisi Februari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v5i1.5162

Abstract

Pendahuluan: Rumah Sakit merupakan fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama. Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan, dalam melayani pasien terdapat duplikasi penomoran rekam medis. Sistem penomoran merupakan hal utama dalam pengelolaan rekam medis. Berulang kali ditemukan duplikasi penomoran rekam medis pasien rawat jalan di RSU Bhakti Asih Tangerang, sehingga menyebabkan pelayanan menjadi terganggu, rak rekam medis menjadi terlalu penuh serta riwayat pasien yang tidak terkendali. Tujuan: Untuk mendapatkan output satu rekam medis untuk satu pasien, mengidentifikasi SPO Pemberian Penomoran Rekam Medis Rawat Jalan, mengidentifikasi kejadian duplikasi penomoran, dan faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya duplikasi penomoran rekam medis rawat jalan RSU Bhakti Asih Tangerang. Metode: Metode yang digunakan penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif. 56 sampel pasien yang memiliki dua nomor rekam medis yang sama. Hasil: Faktor – faktor yang menyebabkan terjadi duplikasi penomoran rekam medis, yaitu latar belakang pendidikan petugas pendaftaran, pasien yang tidak membawa kartu identitas pribadi, petugas yang kurang teliti dalam melayani pasien. Kesimpulan: dari 7975 pasien baru rawat jalan RSU Bhakti Asih Tangerang terdapat 56 duplikasi penomoran rekam medis yang terjadi. Dengan persentase bulan April 5,5% dengan 218 pasien baru, Mei 9% dengan 107 pasien baru dan Juni 0,4% dengan 7650 pasien baru.  Saran petugas melakukan Cross Check data pasien pada master index pasien baik pada pasien baru maupun pasien lama, petugas pendaftaran perlu pelatihan dan seminar agar dapat meningkatkan wawasan tentang sistem penomoran rekam medis. 
Tinjauan Tata Ruang Unit Rekam Medis dalam Menjaga Keamanan dan Kerahasiaan Rekam Medis di RSUD Kembangan Tri Putra, Iqbal; Fannya, Puteri; Widjaya, Lily; Muniroh, Muniroh
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 4 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v2i4.372

Abstract

In the Medical Record Unit of the Kembangan Regional General Hospital, the work space of the medical record unit is directly related to the active medical record storage room, the door of the medical record unit at the Kembangan Regional General Hospital does not yet have a secret key or additional security such as a fingerprint. The purpose of this study was to determine the layout of the medical record unit in maintaining the security and confidentiality of medical records at the Kembangan Regional General Hospital. This study used quantitative descriptive methods with observation and interview data collection techniques, as well as direct measurements in the workspace and storage of the medical record unit of the Kembangan Regional General Hospital using a measuring instrument in the form of a building meter, then to determine the need for storage space obtained from the calculation of shelf requirements. medical record storage using the formula according to the International Federation of Health Information Management Associations. The results of the research are in the medical record unit of the Kembangan Regional General Hospital already have standard operating procedures related to the security and confidentiality of medical records but in practice it has not been implemented optimally. Inadequate facilities and infrastructure can be seen from the current work area of 10.27 m3, it should takes 15 m3, the storage space is still minimally lit and does not meet the standards. Suggestion: it is better if standard operating procedures have not been implemented to be implemented immediately.