<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme tata kelola alokasi dana desa dan mengevaluasi dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur jalan di Desa Nanggela, Kabupaten Cirebon, Indonesia. Studi ini menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif. Data primer dan sekunder dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan para pemangku kepentingan utama (aparat desa, tokoh masyarakat), observasi, serta analisis dokumen perencanaan dan pertanggungjawaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pengelolaan dana desa telah berjalan secara efektif dan sistematis, mencakup lima tahapan kunci: (1) diagnosis masalah berbasis data lapangan, (2) perencanaan anggaran partisipatif yang melibatkan beragam pemangku kepentingan, (3) implementasi yang disesuaikan dengan kapasitas fiskal, (4) pengawasan dan evaluasi berkelanjutan, serta (5) pelaporan pertanggungjawaban yang transparan melalui sistem keuangan desa. Pembangunan infrastruktur jalan secara signifikan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas ekonomi lokal. Studi ini memberikan bukti empiris mengenai efektivitas model tata kelola partisipatif dalam menerjemahkan alokasi dana publik menjadi peningkatan kesejahteraan yang nyata di tingkat desa. Sebagai rekomendasi kebijakan, penelitian ini menyarankan perlunya integrasi standar kualitas material dalam proses pengadaan untuk menjamin keberlanjutan infrastruktur jangka panjang.]]>
