Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

ANALISIS PEMANFAATAN SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP CUSTOMER LOYALTY YANG MENGGUNAKAN BRAND TRUST SEBAGAI VARIABEL MEDIASI Anggraeni, Ruri; Layaman, Layaman; Djuwita, Diana
Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT Vol 4 No 3 (2019)
Publisher : Economic Faculty, Attahiriyah Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.349 KB)

Abstract

This research is motivated by the results of the Hootsuite (We are Social) Survey which revealed that there are 56% of Bank customers who use social media. This study aims to determine the use of social media marketing to brand trust and its impact on brand trust and customer loyalty. Data collection through the distribution of questionnaires to Islamic Bank customers. The analysis technique used is path analysis. The results showed that Social Media Marketing a positive and significant effect on brand trust. In addition, Brand Trust and Social Media Marketing partially have a positive and significant effect on Customer Loyalty. And, indirectly that Social Media Marketing towards Customer Loyalty is mediated by Brand Trust. Managerial implications were found in this study.
Effect of Financial Literation and Financing-Effectivity toward the Growth of Small Enterprises: Case Study in Bank Syariah Mandiri, Majalengka Robiatul Hikmah; Diana Djuwita; Ridwan Widagdo
AL-FALAH : Journal of Islamic Economics Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/alfalah.v4i2.941

Abstract

Purposes: This study aims to determine the effect partially and simultaneously between financial literacy and financing effectiveness on business development in Micro Warung financing in Bank Syariah Mandiri Majalengka Branch.Design/Methodology/Approach: This study uses a type of quantitative research. The number of samples is 80 respondents. The technique of collecting data through questionnaires and documentation.Analysis of the data used are research instruments, classical assumptions, multiple linear regression, determinant test, and hypothesis testing, research using SPSS version 20.Findings: The partial test results show that financial literacy variables have a significant positive effect on business development, financing effectiveness has a significant positive effect on development business. The simultaneous test results show that there is a positive and significant influence between financial literacy and financing effectiveness on business development. The effect of financial literacy and financing effectiveness contributes 73.12% to business development.Originality/Value: Main contribution of the article is identified from its issues selected to reach new insight on relationship between financial literation, financing effectivity toward growth of small enterprises. This, exactly, can be a model for previous research on related-issues.
STRATEGI POSITIONING PESANTREN AL-MULTAZAM KUNINGAN JAWA BARAT Diana Djuwita
Holistik Vol 15, No 2 (2014)
Publisher : LP2M IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.184 KB) | DOI: 10.24235/holistik.v15i2.329

Abstract

Pesantren Al-Multazam merupakan salah satu pesantren modern yang berlokasi di Kuningan Jawa Barat yang menerapkan kurikulum DIKNAS dan menyelenggarakan sistem sekolah Islam Terpadu. Saat ini jumlah santri telah mencapai seribu orang lebih dari berbagai daerah di Indonesia. Padahal biaya pendidikan di Pesantren Al-Multazam ini cukup mahal. Banyaknya pesantren saat ini mendorong pesantren masuk dalam iklim persaingan sehingga pesantren perlu melakukan diferensiasi agar membedakan dirinya dari pesantren lain, yang dikenal dengan istilah positioning (penentuan posisi pasar). Maka dalam penelitian ini rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana strategi positioning pesantren Al-Multazam Kuningan dan apakah manfaat strategi positioning tersebut bagi Al-Multazam.Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bersifat desktiptif analitis. Pengumpulan data kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Penelitian dilakukan bertempat di Pesantren Al-Multazam Kuningan Jawa Barat. Proses pelaksanaan penelitian meliputi penentuan fokus masalah, pengembangan kerangka teori, penentuan metode, analisis temuan, dan pengambilan kesimpulan. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa pesantren Al-Multazam memposisikan dirinya sebagai pesantren yang bersih, rapi, fasilitasnya lengkap memadai, dan menerapkan kurikulum DIKNAS. Para santri diasramakan dan mengisi kegiatan sehari-hari dengan kegiatan yang bermanfaat dan bernilai ibadah. Pesantren Al-Multazam memberikan program penunjang bagi para santrinya seperti program life skill, program Bahasa Arab dan Inggris serta hafalan Al-Qur’an minimal 5 juz. Dari segi biaya pendidikan, pesantren Al-Multazam mampu bersaing dengan pesantren lain pada kelas jasa yang hampir sama. Pesantren Al-Multazam menyadari adanya persaingan dengan banyaknya pesantren saat ini. Maka pesantren Al-Multazam berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat serta berusaha membedakan produk/jasanya dari pesantren lain dengan menggunakan atribut khusus, seperti manawarkan berbagai keunggulan yang dimilikinya. pesantren Al-Multazam mengenalkan produk/jasa melalui slogan “Membina generasi berakhlaq mulia, berprestasi, dan terampil berbahasa.” Pesantren Al-Multazam didirikan saat masyarakat membutuhkan pesantren modern yang bersih, rapi, intelek, jauh dari image masyarakat selama ini tentang pesantren.Kata Kunci: Strategi Positioning, Pesantren
KEY PERFORMANCE INDICATOR DALAM MENGUKUR KINERJA KARYAWAN DI UNIT PENGELOLA KEGIATAN LESTARI Syafrudin .; Diana Djuwita; Sri Mulyati
Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.09 KB) | DOI: 10.24235/jm.v2i2.2160

Abstract

Abstract Activity Management Unit Lestari established by the inter-village meetings which choose the evaluation process by using Key Performance Indicator. As a financial institution is very sensitive so it is necessary to determine the application of performance evaluation in evaluating an employee's performance required tools or methods are precisely tailored to the institution so that performance can be measured objectively. This study used a qualitative approach is to perform observations, interviews and review documents on Activity Management Unit Lestari. Primary data in this study is data obtained directly from the information through interviews and the results obtained from interviewing employees Activity Management Unit Lestari is then performed data reduction, data presentation and then verification and confirmation data. Results Overall Performance Assessment Activity Management Unit sustainable way based on scoring criteria with the Key Performance Indicator can be seen overall performance enough, from a financial perspective is not good, from the customer perspective is good, from the perspective of internal business processes poorly and growth perspective and learning both accumulated got enough.  Keywords: Performance Measurement, Key Performance Indicator, Employee Performance. Abstrak Unit Pengelola Kegiatan Lestari dibentuk oleh musyawarah antar desa yang memilih proses evaluasi dengan menggunakan Key Performance Indicator. Sebagai lembaga keuangan sangatlah sensitive maka dalam mengevaluasi sebuah kinerja karyawan diperlukan alat atau metode yang tepat disesuaikan dengan lembaga sehingga kinerja dapat diukur secara objektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan melakukan pengamatan, wawancara dan penelaahan dokumen pada Unit Pengelola Kegiatan Lestari. Hasil Keseluruhan Penilaian Kinerja Unit Pengelola Kegiatan Lestari berdasarkan Kriteria penilaian dengan Key Performance Indicator dapat diketahui kinerja secara keseluruhan cukup, dari perspektif keuangan kurang baik, dari perspektif pelanggan baik, dari perspektif proses bisnis internal kurang baik dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran baik diakumulasi mendapat nilai cukup. Kata Kunci: Pengukuran Kinerja, Key Performance Indicator, Kinerja Karyawan.
Analisis Penetapan Harga Jual pada Pembiayaan Murabahah berdasarkan Perspektif Islam di Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Al-Falah Sumber Diana Djuwita; Dian Purnamasari
Al-Amwal : Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syari'ah Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.691 KB) | DOI: 10.24235/amwal.v9i1.1733

Abstract

Abstrak BMT Al-Falah merupakan Lembaga Jasa Keuangan Mikro Syariah yang berbadan hukum koperasi. Salah satu kegiatan BMT Al-Falah adalah menyalurkan dana dalam bentuk pembiayaan yang berbasis bai’ atau jual beli dengan akad murabahah, yang mana merupakan salah satu produk pembiayaan yang paling banyak digunakan oleh BMT, karena akadnya sederhana serta adanya keuntungan yang didapatkan BMT berupa margin. Margin keuntungan didapatkan atas dasar kesepakatan antara kedua pihak dengan prinsip keadilan, saling ridho dan tidak ada unsur paksaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktik murabahah dan perhitungan penentuan harga jual pada pembiayaan murabahah di BMT Al-Falah Sumber.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian lapangan (field research). Penulis menjelaskan secara terperinci tentang penetapan harga jual pada pembiayaan murabahah berdasarkan perspektif Islam di BMT Al-Falah Sumber. Data yang disajikan berupa data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi untuk mengambil bukti dilaksanakannya data yang berkaitan dengan BMT Al-Falah Sumber dengan cara pengamatan langsung serta melakukan wawancara dengan informan. Selanjutnya dilakukan analisis dengan metode analisis deskriptif kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian, penetapan harga jual murabahah di BMT Al-Falah Sumber menggunakan fixed rate dengan metode flat rate, yang mana penetapan margin dan hutang pokok yang dibebankan setiap bulan adalah sama sehingga pembayaran total cicilan setiap bulan besarnya tetap. Ditinjau dari hukum Islam, diperbolehkan bagi siapapun untuk mencari keuntungan tanpa ada batasan keuntungan tertentu selama mematuhi hukum-hukum Islam, serta menentukan standar harga sesuai dengan kondisi pasar yang sehat. Namun bila terjadi penyimpangan dan kesewenang-wenangan harga dengan merugikan pihak konsumen, maka tidak diperbolehkan. Menurut analisa peneliti di BMT Al-Falah dalam penetapan harga jual  sudah cukup baik dan sesuai dengan tuntunan syariah, karena mengacu pada Fatwa DSN No. 04/DSN-MUI/IV/2000 dan juga ditetapakan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip penetapan harga jual yang sesuai pandangan Islam yaitu prinsip suka sama suka, saling ridha, prinsip kejujuran, dan prinsip keadilan. Kata kunci:    Baitul Maal wat-Tamwil, Murabahah, Penetapan Harga Jual, Perspektif Islam   Abstract BMT Al-Falah is Micro Sharia Finance Entity which has legal formal as koperasi. One kind of activity in BMT Al-Falah is distributing fund as finance whichis called bai’ with murabahah contract, which is one kind of product that dominant used in BMT because it has simple contract and there is profit which is taken by BMT as margin. Profit margin is taken by agreement between both of member and BMT with justice principle, mutual assent, and no compulsion.the aim of this research areto describe the practice of Murabahah and to determinate selling price of murabahah finance in BMT Al-Falah Sumber.Research methode which is used in this research is field research. Researchers make in detail about the sale price determination on murabahah financing based on Islamic perspective in BMT Al-Falah Sumber. The data presented in the form of primary and secondary data, data collection techniques using documentation techniques to retrieve evidence of the implementation of data related to BMT Al-Falah Source by way of direct observation and conduct interviews with informants. Furthermore, the analysis was done by qualitative descriptive analysis method.Based on the result of research, determining the selling price of murabahah in BMT Al-Falah Source using fixed rate with flat rate method, where the determination of margin and principal debt charged each month is the same so that the total repayment of monthly installment is fixed. Judging from Islamic law, it is permissible for anyone to seek profit without any limitation of certain advantages as long as comply with Islamic laws, as well as setting price standards according to healthy market conditions. However, if there is deviation and arbitrariness of the price by harming the consumer, it is not allowed. According to the analysis of researchers at BMT Al-Falah in determining the selling price is quite good and in accordance with the guidance of sharia, because it refers to the Fatwa DSN. 04 / DSN-MUI / IV / 2000 and also set by considering the principles of price fixing according to Islamic view of the principle of likes like, mutual pleasure, honesty principle, and the principle of justice. Kata kunci:    Baitul Maal wat-Tamwil, Murabahah, The Determination of  Selling Price, Islamic Perspective
Tingkat Literasi Keuangan Syariah Di Kalangan UMKM Dan Dampaknya Terhadap Perkembangan Usaha Diana Djuwita; Ayus Ahmad Yusuf
Al-Amwal : Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syari'ah Vol 10, No 1 (2018)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.078 KB) | DOI: 10.24235/amwal.v10i1.2837

Abstract

Abstrak Rendahnya kinerja UMKM di Indonesia salah satunya disebabkan oleh kurangnya akses pemodalan. Hal ini dapat disebabkan oleh minimnya pengetahuan dan pemahaman UMKM terhadap keberadaan lembaga keuangan, yang dikenal dengan sebutan literasi keuangan. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan Otorisasi Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2013 bahwa tingkat literasi keuangan penduduk Indonesia terbagi menjadi empat kategori, yaitu well literate (21,84%), sufficient literate (75,69%), less literate (2,06%), dan not literate (0,41%). Saat ini keuangan syariah makin berkembang pesat dengan banyaknya lembaga-lembaga keuangan syariah yang menawarkan produk dan jasa keuangan berlandaskan syariat Islam. Tetapi faktanya keuangan syariah hingga saat ini masih memiliki pangsa pasar yang rendah di negara Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat literasi keuangan syariah di kalangan UMKM khususnya pedagang kaki lima di kawasan Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat literasi keuangan syariah di kalangan UMKM di kawasan Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon, dan untuk mengetahui dampak tingkat literasi keuangan syariah terhadap perkembangan usaha UMKM di kawasan Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah descriptive survey dan explanatory surve.  Jumlah responden 31 UMKM, yang 87 persen adalah pedagang kaki lima. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data hasil kuesioner diuji asumsi klasik (uji normalitas, heterokedastisitas, multikolinearitas, dan autokorelasi). Analisis deskriptif dilakukan terhadap data hasil penelitian, kemudian dilakukan uji regresi berganda untuk mengetahui hubungan antar variabel yang diteliti.Hasil penelitian yang diperoleh adalah hanya variabel lama usaha dan jumlah karyawan yang berpengaruh signifikan terhadap financial knowledge. Seluruh variabel demografi (lokasi, usia, jenis kelamin, pendidikan, jenis usaha, lama usaha, modal awal, sumber modal, pendapatan, dan jumlah karyawan) tidak mempengaruhi financial behaviour dan financial attitude para pedagang kaki lima. Hanya financial behaviour saja yang mempengaruhi perkembangan usaha para pedagang kaki lima, sementara financial knowledge dan financial attitude tidak mempengaruhi perkembangan usaha. Kata Kunci:  Literasi Keuangan Syariah, UMKM, Pedagang Kaki Lima, Perkembangan Usaha AbstractThe low performance of MSMEs in Indonesia is caused by the lack of access to capital. This can be caused by the lack of knowledge and understanding of MSMEs on the existence of financial institutions, known as financial literacy. Based on the results of a survey conducted by the Financial Services Authority (OJK) in 2013 that the level of financial lteracy of Indonesian population is divided into four categories, namely well literate (21,84%), sufficient literate (75,69%), less literate (2,06%), and not literate (0,41%). Currently sharia finance is growing rapidly with the number of Islamic financial institutions that offer products and financial services based on Islamic Sharia. But the fact that Islamic finance to date still has a low market share in the majority moeslem country of Indonesia. The purpose of this study is to determine the level of Islamic financial literacy among SMEs, especially street vendors in the area of At-Taqwa Mosque Cirebon City, to determine the factors that affect the level of Sharia financial literacy among MSMEs in the area At-Taqwa Mosque Cirebon City, and to know the impact of the level of sharia financial literacy on the development of SMEs in the area of At-Taqwa Mosque Cirebon City.    The research methode used in this descriptive survey and explanatory survey. Number of respondents 31 SMEs, of which 87% are street vendors. Data collection using research instruments in the form of questionnaires that have been tested for validity and reliability. The results of the questionnaires tested the classical assumptions (test of normality, heterocedasticity, multicollinearity, and autocorrelation). Descriptive analysis conducted on the data of research results, then multiple regression test to determine the relationship between variables studied.The result of the research is only the old variable of business and the number of employees that have significant effect on the financial knowledge. All demographic variables (location, age, gender, education, type of business, length of business, initial capital, source of capital, income, and number of employees) do not affect the financial behaviour and financial attitude of street traders. Only financial behaviour alone affects the business development of street traders, while financial knowledge and financial attitude does not affect business development. Keywords: Sharia Financial Literacy, SMEs, Street Traders, Business Development
STRATEGI POSITIONING PESANTREN AL-MULTAZAM KUNINGAN JAWA BARAT Diana Djuwita
Al-Amwal : Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syari'ah Vol 6, No 1 (2014)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.178 KB) | DOI: 10.24235/amwal.v6i1.253

Abstract

ABSTRAK Banyaknya pesantren saat ini mendorong pesantren masuk dalam iklim persaingan sehingga pesantren perlu melakukan diferensiasi agar membedakan dirinya dari pesantren lain, yang dikenal dengan istilah positioning (penentuan posisi pasar). Maka dalam penelitian ini rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana strategi positioning pesantren Al-Multazam Kuningan dan apakah manfaat strategi positioning tersebut bagi Al-Multazam. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bersifat desktiptif analitis. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa pesantren Al-Multazam memposisikan dirinya sebagai pesantren yang bersih, rapi, fasilitasnya lengkap memadai, dan menerapkan kurikulum DIKNAS. Para santri diasramakan dan mengisi kegiatan sehari-hari dengan kegiatan yang bermanfaat dan bernilai ibadah. Pesantren Al-Multazam memberikan program penunjang bagi para santrinya seperti program life skill, program Bahasa Arab dan Inggris serta hafalan Al-Qur’an minimal 5 juz. Pesantren Al-Multazam menyadari adanya persaingan dengan banyaknya pesantren saat ini. Maka pesantren Al-Multazam berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat serta berusaha membedakan produk/jasanya dari pesantren lain dengan menggunakan atribut khusus, seperti manawarkan berbagai keunggulan yang dimilikinya. pesantren Al-Multazam mengenalkan produk/jasa melalui slogan “Membina generasi berakhlaq mulia, berprestasi, dan terampil berbahasa.”  Kata Kunci: Strategi Positioning, Pesantren 
Peran Perempuan Masyarakat Pesisir dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Nelayan di Desa Mertasinga diana Djuwita
Al-Amwal : Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syari'ah Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.157 KB) | DOI: 10.24235/amwal.v7i2.203

Abstract

Abstrak Kekayaan laut di Indonesia sangatlah besar karena sangat kaya akan keragamannya. Kehidupan pesisir Indonesia seharusnya menjadikan para nelayan sebagai orang yang kaya karena kekayaan laut Indonesia yang melimpah. Namun kenyataannya, mereka masih berada di bawah garis kemiskinan. Selama ini peran wanita dalam keluarga nelayan belum optimal dalam membantu peningkatan ekonomi keluarga. Para wanita di Desa Mertasinga umumnya bekerja sebagai pengupas rajungan pada agen-agen kecil maupun besar. Di sisi lain, wanita juga memiliki peran dalam rumah tangga, yaitu sebagai istri dan ibu. Wanita dituntut melakukan tugas utama dalam rumah tangga dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, keterlibatan wanita dalam mencari nafkah menimbulkan peran ganda wanita. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pendapatan keluarga nelayan masyarakat pesisir di Desa Mertasinga, untuk mengetahui kegiatan ekonomi produktif perempuan masyarakat pesisir di Desa Mertasinga dan untuk mengetahui peran perempuan masyarakat pesisir dalam meningkatkan pendapatan keluarga nelayan di Desa Mertasinga. Pada penelitian ini peneliti memilih menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Sedangkan analisis data menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan di daerah pesisir memiliki kontribusi atau peran yang sangat besar dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Kontribusi pendapatan istri tersebut dapat dilihat dari terpenuhinya kebutuhan primer, sekunder, bahkan tersier keluarga. Hubungan atau relasi antara suami istri dalam memenuhi kebutuhan keluarga lebih didasarkan hubungan kemitraan, sehingga keduanya dapat saling bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka. Hal ini sesuai dengan teori keseimbangan yang menekankan pada konsep kemitraan antara laki-laki dan perempuan. Pandangan ini tidak mempertentangkan antara laki-laki dan perempuan, melainkan antara laki-laki dan perempuan harus dapat bekerja sama untuk membangun kehidupan keluarga. Meningkatnya peran dan tugas istri sebagai pencari nafkah menimbulkan adanya kesepakatan antara suami dan istri untuk berbagi tugas dalam pekerjaan domestik.  Kata Kunci:  Peran Perempuan, Masyarakat Pesisir, Pendapatan, Keluarga Nelayan       Abstract           Marine resources in Indonesia is enormous because it is very rich in its diversity. Indonesia should make the lives of coastal fishermen as rich because of abundant marine wealth Indonesia. But in reality, they are still below the poverty line. During this time the role of women in fishing families have not been optimized to help increase family income. The women Mertasinga generally work as a peeler crab on the agents of both small and large. On the other hand, women also have a role in the household, that is as a wife and mother. Women charged with a major task in the household as well as possible. Therefore, the involvement of women in a living raises the dual role of women. The purpose of this study was to determine the level of family income of fishermen in coastal communities Mertasinga, to determine the women's productive economic activities in the coastal communities Mertasinga and to determine the role of women in the coastal communities improve family income of fishermen in Mertasinga. In this study, the researchers chose to use a qualitative approach. Methods of data collection using the technique of in-depth interviews, observation, and documentation study. Technique authenticity of the source data using triangulation techniques, techniques, and time. While the analysis of data using the stages of data reduction, data presentation, and verification. The results showed that women in coastal areas have a contribution or a very big role in increasing the family income. Wife revenue contribution can be seen from the requirement for primary, secondary, tertiary and even family. Relationship or the relationship between husband and wife in meeting family needs more based partnerships, so that both can work together to improve the welfare of their families. This is consistent with the theory that emphasizes balance in the concept of partnership between men and women. This view does not polarize between men and women, but between men and women should be able to work together to build a family life. Increasing the role and duties of wives as breadwinners lead to an agreement between the husband and wife to share the task of domestic work. Keywords: Role of Women, Coastal Communities, Income, Family Fisherman 
Pengaruh Total DPK, FDR, NPF dan ROA terhadap Total Asset Bank Syariah di Indonesia Diana Djuwita; Assa Fito Muhammad
Al-Amwal : Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syari'ah Vol 8, No 1 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.451 KB) | DOI: 10.24235/amwal.v8i1.670

Abstract

Abstrak Perkembangan perbankan syariah mengalami peningkatan yang relatif tinggi. Walaupun demikian, market share perbankan syariah yang dilihat dari nilai total assetnya masih sangat kecil jika dibandingkan dengan total asset perbankan nasional. Kecilnya asset akan berdampak pada rendahnya tingkat economic of scale bank yang menyebabkan rendahnya tingkat laba. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi total asset bank syariah dengan empat variabel yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Financing to Deposits Ratio (FDR), Return on Assets (ROA), dan Non Performing Financing (NPF). Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan model regresi linear berganda. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Statistik Perbankan Syariah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel DPK, FDR, ROA, dan NPF berpengaruh signifikan terhadap total asset bank syariah. Secara parsial, hanya DPK, FDR, dan NPF yang berpengaruh signifikan, sedangkan ROA tidak berpengaruh signifikan. Kata Kunci: DPK, FDR, ROA, NPF, total asset. Abstract The growth of Islamic banking in Indonesia is relatively high, but market share of the Islamic banks is small, if it’s compare with market share of national banks in Indonesia. This fact is affect to economic scale of Islamic banks will be smalest, and than this condition will makes banks need more cost and not efficient enough, so that banks just gets small incomes. This study is aims to analyze factor that influence growth of total assets of Islamic banks in Indonesia. Considering total assets of Islamic banks as dependent variable and the fourth parties fund (DPK), financing to deposits ratio (FDR), return on assets (ROA), and non performing financing (NPF) as independent. This study use quantitative approach, and data analysis technique is multiple linear regression. Data is taken by documentation technique, and it was obtained from Sharia Bank Statistics of Bank Indonesia and Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Based on above analysis, the study suggest that all variable affected total assets. As for the partial, just three variables which givesignificant impact to thetotal assets of Islamic banks. Keywords: DPK, FDR, ROA, NPF, and total assets.
The Influence of Sharia Compliance and Sharia Corporate Governance on the Financial Performance of Sharia Commercial Banks Diana Djuwita; Nur Eka Setiowati; Umi Kulsum
Al-Amwal : Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syari'ah Vol 11, No 2 (2019)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.121 KB) | DOI: 10.24235/amwal.v11i2.4072

Abstract

Abstract                This study aims to examine the effect of Sharia Compliance and Islamic Corporate Governace on Financial Performance in Islamic Commercial Banks. The population in this study were all Sharia Commercial Banks (BUS) registered at Bank Indonesia in the period 2013 to 2017. The samples were selected using the purposive sampling method. The total sample used in this study amounted to 8 Islamic Commercial Banks with a 5-year research period. The analytical method used in this study is multiple regression that is processed using SPSS version 20. The results of this study indicate that the Sharia Compliance variable has a significant negative effect on Financial Performance in Islamic commercial banks and the Islamic Corporate Governance variable has a significant negative effect on Financial Performance at sharia commercial bank. While simultaneously, Sharia Compliance and Islamic Corporate Governance have a significant positive effect on Financial Performance at Islamic commercial banks.  Keywords: Sharia Compliance, Islamic Corporate Governance, Financial Performance and Sharia Commercial Bank  Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Sharia Compliance dan Islamic Corporate Governace terhadap Kinerja Keuangan pada Bank Umum Syariah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah (BUS) yang terdaftar di Bank Indonesia pada periode 2013 sampai dengan 2017. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Total sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 8 Bank Umum Syariah dengan periode penelitian 5 tahun. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda yang diolah menggunakan SPSS versi 20. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Sharia Compliance memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap Kinerja Keuangan pada bank umum syariah dan variabel Islamic Corporate Governance memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap Kinerja Keuangan pada bank umum syariah. Sedangkan secara simultan, Sharia Compliance dan Islamic Corporate Governance berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Keuangan pada bank umum syariah.  Kata Kunci: Sharia Compliance, Islamic Corporate Governance, Kinerja Keuangan, dan Bank Umum Syariah