Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Potensi Tanaman pada Ritual Pernikahan dan Kelahiran Bayi Suku Melayu Sambas sebagai Sumber Belajar Biologi Berbasis Budaya Jumiarni, Jumiarni; Qurbaniah, Mahwar; Setiadi, Anandita Eka
Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi Vol. 9 No. 1 (2024): BIOMA: JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v9i1.1490

Abstract

Tradisi yang masih dipertahankan oleh Suku Melayu Sambas hingga saat ini, adalah ritual pernikahan dan kelahiran bayi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi lokal tanaman yang dijadikan sumber belajar pada materi Biologi SMA. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan terdapat 49 jenis tanaman dari devisi Spermatophyta yang digunakan pada ritual pernikahan dan kelahiran bayi. Jenis tanaman tersebut adalah padi, kelapa, sirih, pinang, rotan, kemiri, ketan putih, kunyit, langgir, mawar, bougenvile, jeruk purut, terung, serai wangi, singkong, pandan, daun pacar, jeruk nipis, nanas, pisang raja sereh, bambu gombong, kentang, nangka, mentimun, kacang panjang, kubis, cabe merah, cabe rawit, selada, kacang kedelai, tomat, wortel, mengkudu, asam jawa, tembakau, mangga, pisang ambon, jahe, kencur, ketumbar, hanjuang, imbali, ribu-ribu, bunga lawang, pala, cengkeng, temulawak, tebu dan gambir. Potensi tanaman pada ritual Pernikahan dan Tradisi Kelahiran Bayi sesuai dengan materi pokok kelas X, XI, dan XII yaitu materi Keanekaragaman Hayati, Klasifikasi Makhluk Hidup, Jaringan Tumbuhan, Plantae, dan Bioteknologi. Tanaman pada ritual Pernikahan dan Tradisi Kelahiran Bayi Suku Melayu Sambas mempunyai potensi sangat layak sebagai sumber belajar Biologi SMA berbasis budaya.