Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Bakti Sosial Kesehatan Atma Jaya di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur Kusanto, Alex; Sianto, Dennis Wijaya; Djiady, Audie; Margo, Carmen Claudio; Hartono, Andre Colin
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2025): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitra.v9i2.5562

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat merupakan pelaksanaan atau penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya yang dilakukan langsung kepada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi keilmuan sebagai penyebarluasan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Menjalankan nilai-nilai Kristiani, Unggul, Profesional, dan Peduli (KUPP) menjadi nilai teguh yang diutamakan oleh Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Daerah kepulauan, menjadi tantangan sendiri dalam penyebaran tim medis dan logistik. Banyaknya titik-titik yang kekurangan tenaga kesehatan, obat, dan fasilitas medis membuat hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam pelayanan ini. Bertepatan dengan penyelenggaraan bakti sosial ini, Pekan Suci Semana Santa atau Hari Bae juga sedang diselenggarakan di  Larantuka sehingga atas kerjasama dengan Yayasan IJ Kasimo Jakarta, Fakultas Kedokeran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya turut berperan dalam mengadakan bakti sosial pengobatan umum dan juga sebagai tim medis dalam prosesi penyelenggaraan Pekan Suci tersebut. Kegiatan bakti sosial ini dilakukan pada tanggal 24 Maret – 28 Maret 2024 di Kabupaten Flores Timur yang meliputi Pulau Flores, Pulau Adonara, dan Pulau Solor dengan total 1.491 pasien. Studi ini merupakan studi deskriptif dengan data sebaran penyakit yang kami temukan selama melakukan bakti sosial dari Kabupaten Flores Timur. Data dengan melakukan wawancara medis yang dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik sehingga muncul diagnosis. Prevalensi penyakit tertinggi pada bakti sosial yang ditemukan di Kabupaten Flores Timur adalah hipertensi, osteoarthritis, dan ISPA pada penyakit menular.
Assessing the Effectiveness of Oral Health Education: Large Versus Small Groups among Primary School Students in Watesjaya, West Java Dwiyanti, Stephani; Octavia, Mora; Gracia, Isadora; Oktaria, Indriani; Tantra, Cornelia Tyara; Susanto, Alvira; Djiady, Audie; Santoso, Bryan
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 3 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i3.1380

Abstract

Insufficient oral health knowledge contributes to high prevalence of oral disease among primary school students. Large-group lectures are commonly used in community services but may not be the most effective learning method. Studies suggest that small-group settings foster better learning environments. This study examines knowledge changes before and after oral health education (OHE), comparing the effectiveness of large- and small-group settings. Fifty-three students aged 10 to 12 years were divided into two groups: Group A (21 students) received OHE in a large lecture-style setting, while Group B (32 students) received OHE in smaller groups of 4 to 8 students. A pre-test was administered before OHE session, followed by a post-test to assess knowledge improvement. Statistical analysis showed significant pre-test to post-test improvement in both groups (p < 0.001). The gain in test scores for group A (27.62+18.69) was greater than that of group B (17.50+10.47), which was also statistically significant (p=0.028). These findings suggest that OHE effectively improves knowledge, with larger groups showing greater score improvement, potentially due to factors such as group dynamics, the physical environment, or learning aids.