Ratnasari Wilianto, Yufita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Pustaka Efektivitas dan Efek Samping Terapi Kombinasi Budesonide - Formoterol Fumarate pada Pasien Asma Oqviani, Riri Nur; Kasih, Elisabeth; Ratnasari Wilianto, Yufita
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice) Vol. 10 No. 1 (2023): February
Publisher : Faculty of Pharmacy, Widya Mandala Surabaya Catholic University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jfst.v10i1.4111

Abstract

Asma merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan adanya inflamasi kronis pada saluran pernapasan, ditandai dengan adanya gejala seperti mengi, sesak napas, sesak pada bagian dada, batuk yang terjadi secara berulang karena adanya penyumbatan dan keterbatasan aliran udara pada saluran pernapasan. Faktor penyakit asma seperti adanya paparan alergen, akibat dari kegiatan olahraga, perubahan pola makan, perubahan cuaca, serta karena infeksi virus yang dapat menyebabkan peradangan pada saluran napas. Budesonide merupakan golongan obat kortikosteroid yang dapat memberikan efek pengobatan pada asma ketikadiberikan dalam bentuk inhalasi. Formoterol fumarate merupakan golongan obat agonis beta-2 long actingyang bersifat bronkodilator setelah diberikan melalui inhalasi. Glukokortikoid (kostikosteroid) bekerja dengan menghambat respon pada jaringan yang mengalami proses inflamasi, dikombinasikan dengan Long-Acting β2-Agonist yang merangsang reseptor adrenergi pada paru-paru sehingga dapat merelaksasikan otot polos bronkus. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian pustaka mengenai efektivitas terapi dan efek samping dari pemberianterapi kombinasi budesonide-formoterol fumarate pada pasien asma. Proses pencarian artikel dilakukan menggunakan database PubMed dan didapatkan 9 artikel yang sesuai dengan kriteriainklusi dan eksklusi penelitian.Hasil penelitian dari 9 artikel tersebut menunjukkan bahwa kombinasi budesonide200 μg dan formoterol fumarate6 μg yang digunakan 1 inhalasi 1-2 kali sehari efektif dalam mengurangi risiko eksaserbasiparah, inflamasi, serta baik untuk mengontrol gejala pada pasien dewasa dengan asma ringan sampai sedang yang dapat dilihat melalui skor ACQ-5 dan FEV1sertaaman digunakan dalam pengobatan asma kecuali dalam penggunaan jangka panjang (>48 minggu) efeksamping yang dapat muncul seperti nasofaringitis (35%)daninfeksi saluran pernapasan atas (32%).
Pelatihan Pembuatan Minyak Aromaterapi Roll On di Kampus UKWMS Pakuwon City Lanawati Darsono, Farida; Soegianto, Lisa; Denise Djunaidy, Vania; Marito, Shinta; Ratnasari Wilianto, Yufita
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v5i1.1122

Abstract

Bekerja dengan rasa sehat dan kondisi sejahtera merupakan faktor utama dalam peningkatan kualitas kinerja bagi petugas Rumah Tangga dan petugas keamanan (Satpam) di lingkup kampus UKWMS Pakuwon City. Peningkatan kesejahteraan bisa tercapai bila peserta paham dan mengetahui berbagai peluang usaha yang dapat bernilai ekonomi sehingga mampu menginisiasi dan memotivasi untuk wirausaha mandiri. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas Rumah Tangga dan keamanan (Satpam) di lingkup kampus UKWMS Pakuwon City tentang pemanfaatan kulit buah jeruk purut sebagai minyak aromaterapi bentuk roll on yang berkhasiat untuk kesehatan juga bernilai ekonomis. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan kelompok sasaran mampu membuat produk ekonomis secara mandiri dan semakin terinisiasi pula untuk mulai memikirkan berwirausaha dengan jenis produk yang sudah dilatihkan tersebut. Metode pelaksanaan yang digunakan dibagi dalam tiga tahapan penting, yaitu tahap penyuluhan, praktek pembuatan dan evaluasi. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pemahaman dan pengembangan wawasan peserta mengenai proses pembuatan minyak aromaterapi dengan berbagai varian mengalami peningkatan diatas 75%.  Hal tersebut ditunjukkan nilai indikator pre dan post est yang melebihi target yaitu 79,2 dimana semua peserta berhasil membuat dan mengemas sediaan aromaterapi roll on yang telah dibuatnya. Berdasarkan hasil kuisioner, sebesar 94% peserta yang hadir menyatakan pelatihan memberikan manfaat positif serta tertarik dan ingin untuk memulai memikirkan aspek wirausaha.