Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Literature Review: Pengaruh Efikasi Diri dan Konformitas Teman Sebaya terhadap Perilaku Menyontek Siswa Fitriah, Siti Shalma
Journal of Psychology and Treatment Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Psychology and Treatment
Publisher : Nur Science Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53088/jpt.v1i2.2151

Abstract

Bad behavior or what we often call deviant behavior still often occurs in the environment where we live, one of the behaviors that is still carried out by students at school today. This is motivated by the pressure felt by students to get high grades, making them do various ways to achieve it, including doing fraudulent things in the world of education. One of the mistakes that often occurs in the world of education is cheating behavior which makes students dishonest in doing assignments and exams. Cheating behavior is often associated with self-efficacy or self-efficacy. and also peer conformity. The method used in this research is literature study obtained from reference books and relevant journal articles to identify the concept of alignment with the theme of this research.
Psychological Wellbeing of Indonesian Teachers Prasetyaningrum, Juliani; Halleyda, Nuriah; Fitriah, Siti Shalma; Motik, Ghea Aziza
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru merupakan salah satu dari sekian banyak faktor yang berperan strategis dalam menghasilkan manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Guru memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam kelancaran proses pembelajaran siswa. Sebagai guru dan pengasuh, guru sering menghadapi tuntutan emosional yang tinggi di tempat kerja. Dengan demikian, kondisi psikologis guru mempengaruhi proses pembelajaran dan berdampak berkelanjutan pada terpeliharanya kebahagiaan dan prestasi akademik siswa. Studi ini merupakan studi tentang pengembangan instrumen kesejahteraanpsikologis guru yang terstruktur di sekitar tiga dimensi kesehatan psikologis, yaitu: kepuasan hidup, hubungan social, dukungan dan otonomi terkait dengan kepemilikan guru di lingkungan sekolah. Validasi item menggunakan validitas isi (content validity)dengan rumus CVI Aiken setelah dinilai oleh expert judgment. Mereka adalah ahli di bidang psikometri dan psikologi. Tujuan penelitian ini adalah menyusun danmengembangkan alat ukur berupa Skala Kesejahteraan Psikologis Guru yang disingkat SKPG. Skala ini bertujuan untuk membuat alat untuk mengukur kesejahteraan psikologis guru di lingkungan sekolah. Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah 339 orang guru berstatus PNS (208 orang), guru P3K (32 orang), PNS (10orang) dari sekolah swasta atau instansi (53 orang) dan guru honorer sekolah negeri (36 orang). Dari hasil analisis data yang diperoleh, item dengan nilai CVI > 0,74 disebut item dengan nilai sedang, sebanyak 52 item dan item dengan nilai CVI < 0.74 tergolong tidak valid sampai dengan 23 item. Hasil uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha diperoleh skor = 0,928. Hasil penelitian ini membantu menentukan tingkat kesejahteraan psikologis guru dan memberikan pedoman penggunaan alat ukur SKPG.
Menurunkan kecanduan gadget dengan pelatihan kontrol diri remaja di SMPN 2 Jatisrono Halleyda, Nuriah; Fitriah, Siti Shalma; Motik, Ghea Aziza; Ruhaena, Lisnawati
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2022): November
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jptp.v4i2.24516

Abstract

Penggunaan gadget selama proses pembelajaran di masa pandemi COVID-19 menimbulkan masalah baru. Sesuai dengan studi awal menunjukan bahwa kecanduan gadget di kalangan siswa relatif cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah pelatihan kontrol diri dapat menurunkan kecanduan gadget pada siwa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan pra-eksperimen, yaitu the one-group pretest-posttest design. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala kecanduan gadget. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 2 Jatisrono yang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test menggunakan SPSS 23 menunjukkan adanya penurunan yang sangat signifikan dari perolehan skor kecanduan gadget dengan nilai Z=–5.541 dan p=0,000 (p<0,001). Kesimpulan dalam penelitian ini menemukan bahwa pelatihan kontrol diri dapat menurunkan kecanduan gadget pada siswa dengan penurunan presentase tingkat kecanduan gadget sebesar 8,18%.