Saputra, Hendro Ade
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Asal-usul Nama Tempat di Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu Saputra, Hendro Ade; Osvita, Heti; Osvita Sari, Yefi
Lintang Aksara Vol. 4 No. 1 (2025): Lintang Aksara
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jla.v4i1.44523

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap makna dan asal-usul toponimi (penamaan tempat) di Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu. Analisis toponimi menggunakan kerangka teori Sudaryat, yang membagi aspek toponimi menjadi perwujudan (fisik-geografis), kemasyarakatan (interaksi sosial), dan kebudayaan (nilai dan warisan budaya), serta teori makna Fries menggali dimensi linguistiknya. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam dengan tokoh adat dan masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nama-nama kelurahan di Kecamatan Teluk Segara merefleksikan sejarah, kondisi geografis, interaksi sosial, serta nilai budaya masyarakat yang beragam. Penamaan tempat juga merekam pengalaman kolektif dan warisan budaya melalui bahasa. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami hubungan antara bahasa, budaya, dan lingkungan sosial dalam penamaan tempat serta menegaskan pentingnya pelestarian warisan budaya lokal.
SYMBOLISM AND METAPHORS IN DIAN PURNOMO'S NOVEL 'PEREMPUAN YANG MENANGIS KEPADA BULAN HITAM' Friantary, Heny; Saputra, Ade Bayu; Saputra, Hendro Ade
Leksema: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/ljbs.v10i1.11658

Abstract

Literary texts often serve as spaces for ideological articulation conveyed through language and symbols. In the context of Indonesian literature, the novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam, written by Dian Purnomo, presents a powerful narrative addressing gender inequality and the persistence of patriarchal culture. This qualitative library study aimed to analyze the symbolic and metaphorical expressions in the novel using Michael Riffaterre’s semiotic theory. Through heuristic and hermeneutic reading stages, along with hypogram tracing, this study reveals how the novel implicitly yet sharply voices resistance against patriarchal domination. The analysis results indicate that symbols such as ‘red pool’, ‘curse’, and ‘ancestral sin’ as well as metaphors like ‘tiger’s cage’ and ‘the price of freedom’, function not merely as aesthetic ornaments but as ideological devices exposing systemic violence, social taboos, and cultural repression of women. The semiotic reading demonstrates that the novel’s symbols and metaphors construct a narrative of resistance that disrupts the dominant cultural hypogram. Thus, literature can serve as a medium for critical awareness and as a means of conveying socio-political critiques against gender-based injustice.