Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Ekonomi Hijau Yang Didasarkan Pada Maqashid Syari'ah Dalam Pembangunan Berkelanjutan Hapisuddin, Hapisuddin; Sari Lubis, Delima; Batubara, Damri
Proceedings of International Conference on Islamic Economic Finance and Social Finance (ISSN: XXXX-XXXX) (ESSN: XXXX-XXXX) Vol. 4 (2023): Proceedings of ICONIC SOF: Proceedings of International Conference on Islamic Economi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62086/10.62086

Abstract

Economists rely on the economic system for making policies; contohnya, the Green Economy, which is based on Maqashid Shari'ah, is a goal based on Islamic teachings to achieve prosperity, and the Green Economy itself is a concept that produces welfare in the long term. The research examines how the concepts of Green Economy and Maqashid Shari'ah become supporting instruments and their role in enhancing the welfare of sustainable development in Indonesia. Untuk menginterpretasikan temuan penelitian sebelumnya, ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan analisis deskriptif. Data sumber adalah sumber tambahan dari penelitian lembaga pustaka dalam bentuk buku dan lainnya. The results obtained are that Indonesia is very suitable to implement the concept of Green Economy based on Maqashid Shari'ah in an effort to prosper the community without any act of exploitation of natural resources that causes social inequality.
Utilization of Coffee Dregs into Charcoal Briquettes as a Circular Economy Solution for Energy Sustainability Awalina, Mei; Meilani Fauziah Hasibuan, Ummi; Sari Lubis, Delima; Syahuri Zein, Aliman
Proceedings of International Conference on Islamic Economic Finance and Social Finance (ISSN: XXXX-XXXX) (ESSN: XXXX-XXXX) Vol. 6 No. 1 (2025): Proceedings of ICONIC SOF: Proceedings of International Conference on Islamic E
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coffee consumption and the number of coffee shops in Indonesia are increasing. The increase in the amount of coffee production and consumption must be accompanied by efforts to manage the resulting coffee grounds waste. In this study, coffee grounds, which often become waste, are processed into a high-value product, namely charcoal briquettes. This processing not only reduces the amount of waste generated, but also produces an energy source that is more environmentally friendly than fossil fuels. Briquetted charcoal can be used for various purposes, such as cooking and heating. The objective in this study is to analyze the benefits of the innovation of utilizing coffee grounds into briquetted charcoal that offers solutions in the context of a circular economy for energy sustainability.
APLIKASI ASSETS BASED COMMUNITY DEVELOPMENT DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KREATIF MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH MENUJU DESA AGROWISATA Sari Lubis, Delima; Hayati Lubis, Rini
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 5 (2024): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i5.1925-1935

Abstract

Penelitian ini mengkaji penerapan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) dalam memberdayakan kegiatan ekonomi kreatif melalui pengelolaan sampah di Desa Hutaginjang, Tapanuli Selatan. Meskipun desa ini memiliki potensi sebagai tujuan wisata agro, tantangan pengelolaan sampah masih tetap ada sehingga memerlukan solusi inovatif. Melalui observasi lapangan dan keterlibatan masyarakat, penelitian ini mengidentifikasi aset-aset utama, termasuk sumber daya manusia, sumber daya alam, dan integrasi budaya, yang dimanfaatkan untuk meningkatkan praktik pengelolaan sampah. Temuan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam hasil keuangan dan efisiensi operasional di Tempat Pengolahan Sampah Desa (TPS3R). Integrasi kearifan lokal dan tradisi dalam pengelolaan lingkungan hidup menjadi faktor penting dalam pembangunan berkelanjutan. Tulisan ini menyimpulkan bahwa pendekatan ABCD secara efektif memanfaatkan aset lokal untuk mempromosikan Desa Hutaginjang sebagai model agrowisata berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat.