Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Korespondensi Bahasa Inggris untuk Beasiswa dan Aplikasi Studi Luar Negeri Musdalifah; Muhammad Fahri Jaya Sudding; Surya Anantatama Sembiring; Ahmad Azhari; Andi Kamariah
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): AXIOLOGY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Jurusan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan menulis korespondensi resmi dalam bahasa Inggris menjadi keterampilan penting bagi individu yang ingin melanjutkan studi atau mengajukan beasiswa ke luar negeri. Sayangnya, banyak calon pelamar yang masih mengalami kesulitan dalam menyusun surat seperti motivation letter, email formal, dan permintaan surat rekomendasi karena kurangnya pemahaman tentang struktur, gaya bahasa, dan tujuan komunikatif dari surat tersebut. Menjawab kebutuhan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini diselenggarakan dalam bentuk pelatihan daring yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis korespondensi resmi berbahasa Inggris. Pelatihan ini dilaksanakan selama sar hari dan diikuti oleh 35 peserta dari Komunitas Kerukunan Mahasiswa Pinrang. Metode pelaksanaan meliputi penyampaian materi, praktik menulis, dan umpan balik langsung yang dilakukan secara individu maupun kelompok. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan yang signifikan pada kemampuan peserta dalam menyusun korespondensi resmi, ditinjau dari aspek struktur, bahasa, dan kejelasan ide. Selain itu, pesertamenyatakan bahwa kegiatan ini relevan, aplikatif, dan memberikan kontribusi nyata terhadap kesiapan mereka dalam proses aplikasi studi internasional. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis menulis, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan diri peserta dalam berkomunikasi secara profesional. Diharapkan program serupa dapat diadakan secaraberkelanjutan dengan cakupan materi yang lebih luas, seperti penulisan personal statement dan simulasi wawancara, guna mendukung kesiapan generasi muda dalam mengakses peluang pendidikan global.
FRAMING ECONOMIC STABILITY THROUGH LANGUAGE: A CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS OF REDENOMINATION NEWS COVERAGE Muhammad Fahri Jaya Sudding; Surya Anantatama Sembiring; Musdalifah; Citra Dwi Safitri
J-Shelves of Indragiri (JSI) Vol 7 No 2 (2025): J-Shelves of Indragiri (JSI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61672/jsi.v7i2.3346

Abstract

This study examines how Indonesian online news constructs the discourse of rupiah redenomination by analysing linguistic patterns, discursive structures, and ideological representations embedded within financial reporting. Using Norman Fairclough’s Critical Discourse Analysis (CDA), the article “Pemerintah Kembali Hidupkan Wacana Redenominasi Rupiah, Ekonomi Peringatkan Risiko Inflasi” was analysed across five levels: textual analysis, discursive practice, social practice, integrated interpretation, and explanatory critique. The findings indicate a discursive tension between government ambition to advance redenomination as a formal policy initiative and economists’ cautionary framing that emphasises risks of inflation, unstable exchange rates, high implementation costs, and uneven public readiness. The news text privileges technocratic voices and constructs redenomination as a potentially destabilising policy rather than a symbol of economic modernisation. This study concludes that online media play a critical role in shaping public perception by foregrounding expert skepticism and reproducing ideologies of fiscal prudence, market stability, and technocratic authority.
STUDENTS’ PERCEPTION AND MOTIVATION TOWARD THE USE OF TWO STAY TWO STRAY IN ENGLISH LEARNING FOR ECONOMICS STUDENTS Musdalifah; Muhammad Fahri Jaya Sudding; Citra Dwi Safitri; Surya Anantatama Sembiring; Andi Kamariah
J-Shelves of Indragiri (JSI) Vol 7 No 2 (2025): J-Shelves of Indragiri (JSI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61672/jsi.v7i2.3357

Abstract

This qualitative study examines students’ perceptions and motivation toward the use of the Two Stay Two Stray (TSTS) technique in English for Economics classrooms. Data were collected through semi-structured interviews to students from Economics faculties. The results indicate that students generally perceive TSTS as an engaging and enjoyable method that enhances their understanding of English materials through peer explanation, interaction, and collaborative learning. Most participants stated that TSTS made complex concepts easier to grasp, increased their participation, and allowed them to learn new vocabulary and communication skills in a more relaxed environment. In terms of motivation, the technique encouraged students to prepare before class, boosted their confidence in speaking, and reduced anxiety compared to traditional lecture-based teaching. However, several challenges were noted, including limited time for explanation, uneven group roles, and the need for clearer instructions. Despite these constraints, students strongly recommended the continued use of TSTS and suggested improvements in time management, group allocation, and the addition  of games or ice-breaking activities to enhance engagement. The study concludes that TSTS is an effective and motivating collaborative strategy for teaching English for Economics.