ABSTRAK Berdasarkan asal-usul sejarah, bahasa, sistem teknologi tradisional, sistem mata pencaharian, sistem pengetahuan, sistem kesenian, dan sistem religi, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji etnografi Suku Kokoda. Teknik penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan studi kasus. Wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan informasi dari para informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Suku Kokoda adalah suku yang tinggal di wilayah Papua Barat Daya, dengan pemukiman yang tersebar di wilayah penting: Kelurahan Klasabi, Man di Kota Sorong, dan wilayah IMEKO (Inanuatan, Matemani, Kais, dan Kokoda). Terbatasnya dokumen sejarah suku Kokoda dan akses yang terbatas, sehingga cerita asal-usul suku ini sedikit berbeda di setiap kampung. Suku Kokoda yang tinggal di Kota Sorong pada umumnya telah mengenal penggunaan inovasi, mengingat wilayah kota mereka yang dekat dengan lapangan terbang DEO, Kota Sorong. Sementara itu, suku Kokoda yang tinggal di wilayah IMEKO masih hidup secara tradisional, seperti mengasapi sagu dan memancing ikan di sungai dengan menggunakan alat yang disebut ayang yang dianyam dari pelepah sagu. Kata kunci: Etnografi, Suku, Kokoda ABSTRACT Based on the historical origins, language, traditional technology system, livelihood system, knowledge system, art system, and religious system, this research aims to examine the ethnography of the Kokoda Tribe. The research technique used is field research with a case study approach. Interviews, observations, and documentation were used to gather information from key informants. The results showed that the Kokoda Tribe is a tribe living in the Southwest Papua region, with settlements scattered in important areas: Klasabi Town, Man in Sorong City, and IMEKO areas (Inanuatan, Matemani, Kais, and Kokoda). The limited collection of historical documents of the Kokoda tribe makes it impossible for anyone to access them, so the story of the tribe's origins is slightly different in each village. The Kokoda living in Sorong City are generally familiar with the use of innovation, given the proximity of their town to the DEO airstrip in Sorong City. Meanwhile, the Kokoda living in the IMEKO area still live traditionally, such as smoking sago and fishing in the river using a tool called ayang woven from sago fronds. Keywords: Ethnography, Kokoda Tribe