Abstrak Studi ini menganalisis fenomena diglosia di antara mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia angkatan 2022 di Universitas Siliwangi. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiolinguistik untuk menganalisis penggunaan bahasa Indonesia baku dan non-baku dalam konteks akademik dan non-akademik. Data didapatkan melalui observasi langsung pada mahasiswa. Temuan menunjukkan adanya pola kompleks dalam penggunaan kedua varietas bahasa, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial dan identitas. Hasil studi ini memberikan wawasan tentang dinamika bahasa di kalangan mahasiswa serta implikasi bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih inklusif dan relevan. Kesimpulannya, pemahaman terhadap fenomena diglosia di lingkungan akademik dapat memberikan landasan bagi peningkatan pemahaman bahasa Indonesia di kalangan mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Siliwangi. Kata kunci: Diglosia; Mahasiswa; Bahasa; Pendidikan; Sosiolinguistik Abstract This study analyzes the phenomenon of diglossia among Indonesian Language Education students class of 2022 at Siliwangi University. This research uses a sociolinguistic approach to analyze the use of standard and non-standard Indonesian in academic and non-academic contexts. Data was obtained through direct observation of students. The findings suggest complex patterns in the use of both language varieties, which are influenced by social and identity factors. The results of this study provide insight into language dynamics among students as well as implications for the development of more inclusive and relevant learning strategies. In conclusion, understanding the phenomenon of diglossia in the academic environment can provide a basis for increasing understanding of Indonesian among Indonesian Language Education students at Siliwangi University. Keywords : Diglossia; Student; Language; Education; Sociolinguistics