Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Pusat Butterfly Farm dengan Pendekatan Arsitektur Ekologis di Kabupaten Maros Dewi, Prasasti Ekha Milleyanti Sula; Abdullah, Ashari; Yusri, Andi; Idrus, Irnawaty; Mustafa, Mursyid; Paddiyatu, Nurhukmah
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v2i2.12399

Abstract

Kupu-kupu merupakan salah satu jenis serangga yang memiliki keindahan warna dan bentuk sayap. Di Indonesia sendiri terdapat sekitar 2.500 jenis kupu-kupu. Salah satu kawasan yang merupakan habitat kupu-kupu di Sulawesi Selatan adalah Taman Nasional Bantimurung. Selain itu, dengan terjadinya pemburuan kupu-kupu di kawasan Taman Nasional Bantimurung untuk komersialisasi kupu-kupu yang telah menjadi bisnis menimbulkan permasalahan yang serius sehingga memerlukan upaya untuk menjaga kupu-kupu dari bahaya, kepunahan, serta meningkatkan populasi dan kualitas kupu-kupu untuk menunjang kesejahteraan masyarakat. Butterfly Farm yang berlokasi di Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros yang sesuai dengan RTRW, ketersediaan utilitas sekitar tapak, luas lahan yang cukup dan termasuk lahan konservasi. Butterfly Farm yang direncanakan terdiri dari 3 fungsi utama yaitu menjadi sarana konservasi kupu-kupu, rekreasi, dan edukasi kupu-kupu dengan total luas sebesar 25.100 m2 dengan luas lahan terbangun sebesar 8.785 m2. Bentuk bangunan dasar yaitu mengambil bentuk kupu-kupu endemik yang merupakan kupu-kupu endemik di Provinsi Sulawesi Selatan yang terdiri menjadi satu massa. Pada siteplan terdiri dari bangunan utama, ruang parkir, halte, jalan, taman. Perancangan yang dibuat menggunakan pendekatan  Arsitektur Ekologis. Arsitektur ekologis merupakan sebuah konsep arsitektur yang dalam perancangannya memperhatikan keseimbangan antara manusia, bangunan, dan lingkungan. Butterfly Farm yang direncanakan bertujuan untuk mewadahi kegiatan melestarikan kupu-kupu, sebagai konservasi, rekreasi, mengedukasikan, serta promosi ke masyarakat mengenai pelestarian kupu-kupu yang hampir terancam punah.