Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik terhadap Hasil Belajar Matematika ditinjau dari Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SD Kelas V di Kecamatan Cianjur Nopianti, Hertin; Suroyo, Suroyo; Santoso, Agus
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 8 No. 1 (2025): Januari - Maret 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.8.1.2025.5383

Abstract

Urgensi penelitian terletak pada pendidikan matematika di sekolah dasar yang seringkali terkendala oleh metode pengajaran yang lebih menekankan pada hafalan rumus dan prosedur, tanpa melibatkan siswa dalam proses pemecahan masalah yang menstimulasi berpikir kritis. Hal ini mengakibatkan rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa, yang sangat penting dalam menghadapi tantangan kehidupan nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pendekatan Pendidikann Matematika Realistik (PMR) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD di Kecamatan Cianjur, dengan fokus pada keterampilan berpikir kritis siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, memilih dua kelas, yaitu kelas VA dan VB di SD Islam Kreatif Muhammadiyah Cianjur. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Data hasil belajar dikumpulkan melalui tes hasil belajar matematika dan soal keterampilan berpikir kritis siswa. Analisis data dilakukan dengan uji ANOVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan PMR memberikan pengaruh signifikan terhadap hasil belajar matematika, terutama bila dikaitkan dengan keterampilan berpikir kritis siswa. Ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan PMR dan metode ekspositori, terutama pada siswa dengan keterampilan berpikir kritis tinggi dan rendah. Siswa yang menggunakan pendekatan PMR menunjukkan hasil belajar yang lebih tinggi, terutama pada kelompok siswa dengan keterampilan berpikir kritis rendah dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran ekspositori. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan pendekatan PMR terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika, dengan manfaat yang lebih besar ketika diintegrasikan dengan keterampilan berpikir kritis. Oleh karena itu, pendekatan ini dapat direkomendasikan sebagai alternatif yang efektif dalam pembelajaran matematika di tingkat sekolah dasar untuk mendukung peningkatan kemampuan matematis siswa.
Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar Islam Kreatif Kabupaten Cianjur melalui Pelatihan Numerasi Berbasis Kearifan Lokal Cianjur dalam Mendukung Kurikulum Merdeka Jusniani, Nia; Nopianti, Hertin; Arreski , Dwi Fitra; kewajiban, Tepati Hak
Jurnal IPMAS Vol. 5 No. 2 (2025): Mei - Agustus 2025
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.5.2.2025.615

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan sebagai respon terhadap kebutuhan peningkatan kompetensi guru dalam menerapkan pembelajaran numerasi yang kontekstual dan berbasis kearifan lokal, sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka. Mitra kegiatan adalah Sekolah Dasar Islam Kreatif Kabupaten Cianjur dengan jumlah peserta sebanyak 27 guru. Permasalahan yang dihadapi meliputi rendahnya pemanfaatan sumber belajar digital, minimnya soal numerasi kontekstual yang relevan dengan budaya lokal, serta terbatasnya implementasi pembelajaran numerasi berbasis konteks di kelas. Kegiatan PKM dilaksanakan selama dua bulan (Agustus–September 2024) melalui tiga tahapan utama, yaitu pelatihan akses sumber belajar digital, lokakarya penyusunan soal numerasi berbasis kearifan lokal Cianjur, dan implementasi pembelajaran numerasi kontekstual di kelas. Metode pelaksanaan dirancang secara partisipatif dan berorientasi pada praktik langsung agar sesuai dengan kebutuhan nyata guru. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan guru dalam mengakses sumber belajar daring, menyusun soal berbasis konteks lokal, dan menerapkannya dalam pembelajaran. Dampaknya terlihat dari meningkatnya partisipasi siswa, relevansi materi ajar, serta kepercayaan diri guru dalam berinovasi. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka secara kontekstual dan berkelanjutan di tingkat sekolah dasar.