Iqnasus Panjaitan, Iwan Sunarnya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Manajemen Unit Penjaminan Mutu Pendidikan Untuk Calon Guru Berprestasi Kisno, Kisno; Zebua, Sitepanus; Azhari, Azhari; Iqnasus Panjaitan, Iwan Sunarnya; Rusdiman, Rusdiman; Mursalin, Mursalin; Hasan, Nur Shabrina
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEGURUAN DAN PENDIDIKAN (SNKP) Vol. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Keguruan dan Pendidikan (SNKP) 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era globalisasi menuntut SDM khususnya dalam dunia pendidikan yang tidak terlepas dari penjaminan mutu itu sendiri. Salah satu indikator SDM bermutu tinggi adalah adanya guru berprestasi. Sejumlah, satuan pendidikan telah memiliki Tim Manajemen Mutu Pendidikan, namun pada kenyataannya proses penjaminan mutu internal ini masih belum terlaksana dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui jumlah guru yang sudah memenuhi persyaratan akademik, persyaratan administratif, dan persyaratan untuk diajukan sebagai calon guru berprestasi dan (2) Untuk menginvestigasi persiapan yang sudah dilakukan oleh Tim Manajemen Mutu Pendidikan dalam menyiapkan dan menyeleksi calon guru berprestasi Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan survei dengan menggunakan kuesioner dilaksanakan di dua sekolah menengah pertama di Kabupaten Deli Serdang yakni SMP Negeri 1 Tanjung Morawa dan SMP Negeri 2 Tanjung Morawa. Survei dilakukan pada bulan November 2022. Subjek survei adalah seluruh guru yang berada di SMP Negeri 1 Tanjung Morawa dan SMP Negeri 2 Tanjung Morawa. Selain itu survei juga ditujukan kepada Tim Manajemen Mutu Sekolah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner untuk guru dan Tim Manajemen Mutu Pendidikan. Data yang telah dikumpulkan melalui kuesioner kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif sederhana. Dari hasil survei terhadap guru, terdapat 34 orang guru yang masa kerjanya sudah delapan tahun dan memiliki kualifikasi minmum strata satu. Hal ini merupakan salah satu syarat untuk mengikuti lomba guru berprestasi. Selain itu terdapat 14 guru yang masa kerjanya antara empat sampai dengan delapan tahun. Hal ini mengindikasikan terdapat potensi yang besar bagi kedua sekolah ini untuk mengikutsertakan guru dalam ajang lomba guru berprestasi. Dengan kata lain, salah satu syarat administratif khusus sudah dimiliki oleh kedua satuan pendidikan. Sedangkan dari hasil survei terhadap TMMP di kedua satuan pendidikan, tim manajemen mutu didominasi oleh personil yang masa kerjanya lebih dari delapan tahun. Hal ini menunjukkan adanya personil yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup panjang mengenai situasi kontekstual sekolah masing-masing. Selain itu, sebagian besar anggota TMMP sudah memiliki sertifikat pendidik. Dari ruang lingkup kerja, TMMP berfokus pada tiga hal yakni penjaminan mutu, penguatan pendidikan karakter, dan pengembangan serta penerapan kurikulum. Sedangkan dari pembinaan, supervisi, dan pengawasan dilakukan tiap semester. Kedua satuan pendidikan sama-sama memiliki kekuatan yang dapat dijadikan sebagai peningkatan mutu sekolah melalui guru berprestasi. Namun demikian, kedua sekolah sama-sama memiliki kekurangan terkait minimnya pengembangan diri guru, dan perangkat pembelajaran yang belum standar, yakni dalam hal perangkat pembelajaran yang belum memiliki standar yang sama, minim partisipasi dalam lomba. Untuk mengatasi minimnya partisipasi guru dalam pengembangan diri, sekolah dapat memfasilitasi dengan mengadakan lomba, pelatihan dan lokakarya dalam materi penulisan best practice. Selain itu, manajemen unit penjaminan mutu pendidikan di kedua sekolah perlu dikembangkan dengan menambah evaluator eksternal dari luar sekolah yang memantau dan mengontrol berjalannya kegiatan penjaminan mutu melalui penyelenggaraan pelatihan atau lokakarya yang berhubungan dengan karya tulis guru sehingga potensi yang sudah ada di kedua sekolah dapat dikembangkan dan diikutsertakan dalam ajang lomba guru berprestasi di tahun yang akan datang.