Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ALAT UKUR KEMISKINAN: Indeks Kemiskinan Umum dan Indeks Kemiskinan Islami Apriani, Risma; Jannah, Miftahul; Abdul Azis, Said
Journal of Islamic Economics and Business Review (JIEBR) Vol 1 No 1 (2025): Islamic Economics and Business Review
Publisher : LPPM Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan merupakan permasalahan kompleks yang memengaruhi kualitas hidup masyarakat dan pembangunan suatu negara. Untuk mengukur tingkat kemiskinan, berbagai alat ukur telah dikembangkan, salah satunya adalah Indeks Kemiskinan Umum yang digunakan secara global dan berbasis pada indikator ekonomi seperti pendapatan dan pengeluaran. Namun, pendekatan ini dianggap belum sepenuhnya mencerminkan realitas masyarakat dalam konteks nilai dan moral. Oleh karena itu, muncul alternatif alat ukur kemiskinan berbasis nilai-nilai Islam, yaitu Indeks Kemiskinan Islami. Indeks ini tidak hanya mempertimbangkan aspek material, tetapi juga mencakup dimensi spiritual, sosial, dan moral sesuai dengan prinsip maqashid syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan mendasar antara kedua alat ukur tersebut serta menyoroti keunggulan dan keterbatasannya masing-masing. Dengan pemahaman yang komprehensif, diharapkan dapat ditemukan pendekatan pengukuran kemiskinan yang lebih holistik dan relevan dengan karakteristik masyarakat yang beragam.
Ugrading Digital Marketing UMKM Produsen Gula Juruh di Desa Terusan Kempas Gaung Kamaruzzaman; Ramadani, Nia; Apriani, Risma; Sari, Ratna; Hera Ravida MJ; Husaini, Ahmad; Azizi, Khairul; Geri, Nove; Adi Putra, Bambang Sasmita
IKHLAS: Jurnal Pengabdian Dosen dan Mahasiswa Vol. 4 No. 2 (2025): IKHLAS: Jurnal Pengabdian Dosen dan Mahasiswa
Publisher : Indra Institute Research & Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58707/ikhlas.v4i2.1375

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) are one of the main pillars of the economy, contributing significantly to community welfare, including coconut-based palm sugar producers. However, they often face problems such as simple packaging, the absence of a brand identity, lack of business legality, and reliance on traditional marketing strategies, which limit product competitiveness. This community service program aimed to strengthen the capacity of palm sugar producers by providing training and mentoring in four key areas: hygienic and attractive product packaging, the creation of a local brand with consumer appeal, assistance in obtaining business legality through the issuance of a Business Identification Number (NIB), and the use of digital marketing strategies through social media and marketplaces. The method applied was Participatory Action Research (PAR), directly involving MSME actors at every stage from problem identification, planning, implementation, to evaluation. The results showed improved technical skills, the establishment of the local brand “Gula Juruh Angah Unggal,” the successful issuance of a business license (NIB), and the adoption of digital marketing strategies tested through sales at a local bazaar with positive consumer responses. In conclusion, this program effectively enhanced the competitiveness of palm sugar MSMEs, although sustainability requires further mentoring, halal certification, and stronger marketing networks.