Nur Putra Ismiatama
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN SUMBER PENDANAAN LEASING DAN KREDIT BANK DALAM PENGADAAN MESIN DIGITAL PRINTING (STUDI KASUS PADA CV. GALAXY PRINTING JAKARTA TAHUN 2022) Nur Putra Ismiatama; Atik Sekianti; Asnedi
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Entitas Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Entitas
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alternatif pendanaan yang dipilih perusahaan dalam pengadaan aktiva tetapnya yaitu dengan alternatif pendanaan sewa guna usaha (leasing) atau dengan kredit bank. Analisis ini menggunakan variable bebas yaitu alternatif pendanaan sewa guna usaha (leasing) dan kredit bank. Variabel terikatnya yaitu pengambilan keputusan perusahaan untuk pengadaan aktiva tetap pada perusahaan. Sampelnya satu unit mesin digital printing yang ada pada CV. Galaxy Printing. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan pendekatan penelitian deskriptif dan komparatif menggunakan teknik analisis data present value cash outflow. Keputusan yang dipilih perusahaan yaitu alternative pendanaan yang memiliki total present value cash outflow terkecil antara pendanaan sewa guna usaha (leasing) dan dengan kredit bank. Berdasarkan hasil penelitian diketahui total present value cash outflow leasing sebesar Rp. 475.577.653, sedangkan total present value cash outflow kredit bank sebesar Rp. 759.479.164. Jadi, total present value cash outflow leasing lebih rendah dari kredit bank. Selanjutnya, disarankan perusahaan menggunakan alternatif pendanaan leasing dalam pengadaan aktiva tetapnya karena lebih menguntungkan. Kata kunci : Aktiva Tetap, Leasing, Kredit Bank, Total Present Value Cash Outflow
ANALISIS PERBANDINGAN SUMBER PENDANAAN LEASING DAN KREDIT BANK DALAM PENGADAAN MESIN DIGITAL PRINTING ( STUDI KASUS PADA CV. GALAXY PRINTING JAKARTA TAHUN 2022 ) Nur Putra Ismiatama; Andriani Lubis
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Entitas Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Entitas
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dalam ini bertujuan untuk : (i) untuk mengetahui alternatif pendanaan yang dipilih perusahaan dalam pengadaan aktiva tetapnya yaitu dengan alternatif pendanaan sewa guna usaha (leasing) atau dengan kredit bank. Pengadaan aktiva tetap untuk perusahaan skala harus dicermati agar tidak mengganggu operasional perusahaan. CV. Galaxy Printing merupakan perusahaan jasa setting, design dan print digital skala menengah yang membutuhkan mesin baru untuk menunjang kegiatan operasionalnya agar lebih efektif dalam operasionalnya. Analisis ini menggunakan variable bebas yaitu alternatif pendanaan sewa guna usaha (leasing) dan kredit bank. Variabel terikatnya yaitu pengambilan keputusan perusahaan untuk pengadaan aktiva tetap pada perusahaan. Sampelnya satu unit mesin digital printing yang ada pada CV. Galaxy Printing. Pengumpulan data dilakukan secara studi lapangan dan studi kepustakaan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan pendekatan penelitian deskriptif dan komparatif menggunakan teknik analisis data present value cash outflow. Keputusan yang dipilih perusahaan yaitu alternative pendanaan yang memiliki total present value cash outflow terkecil antara pendanaan sewa guna usaha (leasing) dan dengan kredit bank. Berdasarkan hasil penelitian diketahui total present value cash outflow leasing sebesar Rp. 475.577.653, sedangkan total present value cash outflow kredit bank sebesar Rp. 759.479.164. Jadi, total present value cash outflow leasing lebih rendah dari kredit bank. Selanjutnya, disarankan perusahaan menggunakan alternatif pendanaan leasing dalam pengadaan aktiva tetapnya karena lebih menguntungkan.Kata kunci : Aktiva tetap, Leasing, Kredit bank, total present value cash outflow