Minat baca siswa adalah kecenderungan atau ketertarikan yang dimiliki seorang siswa terhadap aktivitas membaca, mencakup minat, antusiasme, dan motivasi untuk membaca buku, artikel, cerita, atau materi bacaan lainnya. Pada kegiatan literasi yang rutin dilaksanakan di Sekolah Dasar, masih banyak siswa menunjukkan minat yang kurang terhadap kegiatan literasi. Beberapa dari mereka terlihat lebih asik bermain bersama teman-teman mereka daripada memperhatikan bacaan yang ada. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik kebijakan Kurikulum Merdeka; seberapa baik minat baca siswa siswa, dan; seberapa besar pengaruh kebijakan Kurikulum Merdeka terhadap minat baca siswa sekolah dasar. Pendekatan penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Objek dalam penelitian ini adalah kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar dan minat baca siswa di SDN 5 Komet Banjarbaru. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas II, IV dan V di SDN 5 Komet Banjarbaru yang sudah menerapkan kebijakan kurikulum merdeka belajar di kelasnya. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah probability sampling sebanyak 47 siswa. Uji coba tes dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas menggunakan SPSS ver. 25 for windows. Alat penggali data yang digunakan adalah wawancara dan angket. Analisis data yang digunakan adalah uji t. Berdasarkan hasil analisis data maka Implementasi kurikulum merdeka sebesar 58,30% (cukup), Minat baca siswa 60,66% (baik), dan; pengaruh kebijakan Kurikulum Merdeka terhadap minat baca siswa di SDN 5 Komet Kota Banjarbaru yang sebesar 5,6%, didapat nilai thitung sebesar 4.202 > ttabel sebesar 2.0141 yang Ha diterima H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kurikulum merdeka (X) berpengaruh terhadap minat baca siswa (Y).