Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Islamic Aqidah Learning Management to Explore the Potential of Madrasah Students Suprapti, Suprapti; Ilmiyah, Najimatul; Latifah, Latifah; Handayani, Noor Fazariah
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i1.4175

Abstract

The main objective of this research is to describe the planning, implementation, evaluation of Islamic Aqidah learning as well as obstacles and solutions for implementing Islamic Aqidah learning at Madrasahs in South Kalimantan. The research method used is a descriptive qualitative approach and the type of research is multi-site. Data collection techniques using interview and observation techniques. The results showed that the management of Islamic Aqidah learning in Madrasahs in South Kalimantan included the stages, namely planning, implementation, and assessment of learning outcomes (evaluation), as well as factors that became obstacles and solutions to the implementation of Islamic Aqidah learning. The potential of students explored in Islamic Aqidah learning is the basic potential as human beings such as the potential for self-existence, compassion, religion, and intellectuality.
Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Matematika pada Siswa Kelas IV di SDN Jawa 2 Martapura Kabupaten Banjar Noor Fazariah Handayani; Mahrita Mahrita
Jurnal PTK dan Pendidikan Vol 6, No 2 (2020): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/ptk.v6i2.4045

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kesulitan belajar matematika pada siswa kela IV di Sekolah Dasar Negeri Jawa 2 Martapura Kabupaten Banjar. Subjek penelitian siswa dan siswi SDN Jawa 2 Martapura Kabupaten Banjar. Teknik pengumpulan data diambil melalui angket, dan observasi. Hasil penelitian menunujukan bahwa dari faktor internal, banyak (66%) siswa mengatakan tidak pernah mempunyai kemauan dalam mengerjakan soal Matematika, cukup banyak (46,33%) siswa mengatakan tidak pernah senang terhadap pembelajaran Matematika, banyak sekali (90%) siswa mengatakan selalu kesulitan terhadap pembelajaran Matematika, cukup banyak (49,33%) siswa mengatakan tidak pernah minat terhadap pembelajaran Matematika, sedikit (40%) siswa mengatakan kadang-kadang siap mengikuti dalam pembelajaran Matematika. Sedangkan dilihat dari faktor eksternal, cukup banyak (48,66%) siswa mengatakan tidak pernah senang terhadap cara mengajar Guru di kelas, sedikit (37,66%) siswa mengatakan kadang-kadang saja Guru mata pelajaran Matematika menggunakan metode pembelajaran, cukup banyak (48%) siswa mengatakan tidak pernah mendapatkan sarana pembelajaran Matematika yang memuaskan, banyak (63,5%)  siswa yang mengatakan selalu senang terhadap kondisi kelas yang tenang. Sehingga disarankan kepada semua pihak sekolah agar terus meningkatkan teknik dan kreativitas dalam mengajar, serta terus memberikan bimbingan dan motivasi para siswa dalam mengajar.
MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI PASCADESENTRALISASI PENDIDIKAN Noor Fazariah Handayani; Nadya Huda
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 3, No 4 (2020): Volume 3 No 4 Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v3i42020p332

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan, (2) mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan, dan (3) mengetahui peran dewan pendidikan dalam pengelolaan pembiayaan pendidikan di Kota Banjarmasin. Sekolah Menengah Atas setelah pendidikan desentralisasi. Penelitian ini menerapkan pendekatan evaluatif dengan model CIPP menggunakan observasi, kuesioner dokumentasi, dan wawancara. Populasi penelitian ini adalah SMAN 1, 2, 3, 4, dan 5 Banjarmasin. Sampel dalam penelitian ini adalah guru, tenaga kependidikan, kepala sekolah dan dewan pendidikan. Hasilnya menunjukkan: (1) Penerapan Manajemen Pembiayaan Pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pasca desentralisasi pendidikan dengan pendekatan evaluatif menggunakan Model CIPP menunjukkan bahwa skor tertinggi ada pada variabel proses yaitu 5053 poin dan skor terendah pada variabel konteks 4667 poin; (2) Evaluasi pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan di SMAN Banjarmasin terhadap variabel pelaksanaan anggaran pendidikan, alokasi anggaran dana pendidikan, administrasi keuangan pendidikan, akuntabilitas keuangan pendidikan, dan pengawasan keuangan pendidikan efektif / baik, sedangkan variabel sistem penyusunan anggaran pendidikan. berjalan cukup efektif. Secara umum pengelolaan pembiayaan pendidikan berjalan Efektif / Baik dengan nilai 86,12%; Keywords: Management; Financing; Education; Postdecentralization Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk : (1) mengetahui pelaksanaan manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan, (2) mengadakan evaluasi pelaksanaan manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan, dan (3) mengetahui peranan dewan pendidikan dalam manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluatif dengan model CIPP menggunakan observasi, dokumentasi, angket, dan wawancara. Populasi di penelitian ini adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 1, 2, 3, 4, dan 5 Banjarmasin. Sampel di penelitian ini antara lain kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, serta dewan pendidikan. Penelitian ini memperlihatkan hasil: (1) Pelaksanaan Manajemen Pembiayaan Pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan dengan pendekatan evaluatif menggunakan Model CIPP menunjukkan bahwa nilai tertinggi terdapat pada variabel proses yaitu 5053 poin dan nilai terendah pada variabel  konteks sebesar 4667 poin; (2) Evaluasi pelaksanaan Manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pada variabel pelaksanaan anggaran pendidikan, pengalokasian anggaran dana pendidikan, penatausahaan keuangan pendidikan, pertanggungjawaban keuangan pendidikan, dan pengawasan keuangan pendidikan berjalan dengan Efektif/Baik, sedangkan pada variabel sistem penyusunan anggaran pendidikan berjalan Cukup Efektif. Secara umum Manajemen pembiayaan pendidikan berjalan secara Efektif/Baik dengan nilai sebesar 86,12%; (3) Dewan Pendidikan Provinsi telah berperan dan ikut berkontribusi dalam penentuan kebijakan pelaksanaan manajemen pembiayaan pendidikan namun belum optimal, sehingga masyarakat kurang menyadari kehadirannya Kata kunci : manajemen; Pembiayaan; Pendidikan; Pascadesentralisasi
KONTRIBUSI PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP SEMANGAT MENGAJAR GURU Noor Fazariah Handayani
Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/jpdf.v2i1.420

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lambannya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya sebagian Wilayah Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala. Menurunnya nilai kelulusan terjadi karena beberapa penyebab, di antaranya semangat mengajar guru. Penelitian ini diadakan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi perilaku kepemimpinan kepala sekolah terhadap semangat mengajar guru SDN se-Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala. Dari populasi 294 orang didapatkan sampel sebanyak 169 orang dengan menggunakan teknik proportional random sampling yang tersebar di 30 sekolah. Data dikumpulkan melalui angket. Instrumen pada angket dilakukan Uji Validitas dan Reliabilitas. Selanjutnya data dilakukan Uji Normalitas, Uji Homogenitas, dan Uji Linieritas, kemudian data dianalisis dengan regresi dengan taraf signifikansi 0,05 dan besar kontribusi dari R Square. Hasil analisis regresi diketahui: Terdapat kontribusi yang signifikan dari perilaku kepemimpinan kepala sekolah terhadap Semangat Mengajar guru SDN se-Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala, dengan besar koefisien determinasi R2(R square) sebesar 0,031 (3,1%) termasuk dalam kategori sedang.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) SISWA KELAS V SDN BELANDEAN 1 KABUPATEN BARITO KUALA Noor Fazariah Handayani
Pahlawan Jurnal Pendidikan-Sosial-Budaya Vol 16 No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Achmad Yani Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57216/pah.v16i1.12

Abstract

This study aims to increase teacher activity, student activities and find out student learning outcomes Mathematics about Volume Cubes and Beams about style uses a models with Team Accelerated Instruction (TAI) in class V SDN Belandean 1 Barito Kuala District. This study uses a qualitative research approach with the Classroom Action Research (CAR). The setting of this study was carried out in class V SDN Belandean 1 Barito Kuala District the number of students 19 people with details of 10 male students and 9 female students. The results of the study applying of models with Team Accelerated Instruction (TAI) can increase teacher activity with very good criteria, student activities become very active and learning outcomes achieve indicators of classical completeness success 100%.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R), SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR NEGERI BERANGAS TIMUR 1 Noor Fazariah Handayani
Pahlawan Jurnal Pendidikan-Sosial-Budaya Vol 13 No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Achmad Yani Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.858 KB) | DOI: 10.57216/pah.v13i2.13

Abstract

Reading is a basic ability that can be used by students in elementary school, so students can read the writing well, correctly, and quickly, can provide reading content. The fact that the ability to read fast from grade 1 students of SDN Berangas Timur 1 in Alalak District, Barito Kuala District, is still very lacking, and very difficult. The method used in this study is Classroom Action Research which is a form of focusing on reflective research by carrying out teaching actions in order to improve or enhance forms of professional learning in the classroom. The results showed that through the learning model Survey, Question, Read, Recite, and Review (SQ3R), it could make the activities and abilities of teachers to be better in implementing reading learning in class I SDN Berangas Timur 1. This is evident from: (1) the teacher activity score of the first cycle of the 1st meeting was 57 good enough categories, the second meeting was 76.4 in the good category, in the second cycle the 1st meeting was 90.3 in the very good category, and 2nd meeting was 94.4 very good categories. (2) The learning model of Survey, Question, Read, Recite, and Review (SQ3R), can increase students' activities in learning to read, this is proven by the student activity score of the first cycle of the 1st meeting at 60.9 categories, good enough, 2nd meeting totaling 76.4 good categories, second cycle meeting 1 was 87.6 very good category, and second meeting was 95.3 very good category. (3) Survey Model, Question, Read, Recite, And Review (SQ3R), can improve the reading ability of first grade students, as proven by individual students' reading ability in the first cycle of the 1st meeting. the average is able to read 20.35 words, the second meeting on average is able to read 24.53 words, the second cycle of the first meeting is able to read 28.41 words, and the second meeting the average student is able to read 34 , 24 words. (4) Percentage of learning completeness, cycle 1 of the 1st meeting was completed 64.71%, 2nd meeting was completed 94.12%, cycle II of the 1st and 2nd meetings was 100% complete, and the results exceeded the indicators predetermined success. Based on these results, this study was declared successful. Thus the dissemination of the learning model Survey, Question, Read, Recite, and Review (SQ3R), can be used as an alternative to improve students' reading ability
PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGUBAH PECAHAN KEBENTUK PERSEN KELAS V SD Noor Fazariah Handayani
Pahlawan Jurnal Pendidikan-Sosial-Budaya Vol 15 No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Achmad Yani Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.553 KB) | DOI: 10.57216/pah.v15i2.33

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of using the Make A Match learning method on mathematics learning outcomes in converting fractions into percent in fifth grade elementary school. The research method used is descriptive quantitative. The data mining tools in this research are tests, documentation, and library studies. The sampling technique used in this study is total sampling, which is a sampling technique with certain considerations. The sample in this study was all 18th graders of Maniapun State Elementary School. Based on the results of the study, it can be concluded that there is an influence in learning mathematics with the make a match method on learning outcomes in mathematics changing fractions into percent, we can see this as follows: that the value of sig.(2-tailed) lebih kecil 0.05, then Ho is rejected Ha accepted. If sig.(2-tailed) > 0.05, then Ho is accepted Ha is rejected. The result is a value of sig, (2-tailed) of 0.000 lebih kecil 0.05, so it can be said that Ho is rejected and Ha is accepted, which means that the influence of make a match learning on mathematics learning outcomes changes fractions to percent. The advice given is based on the research conducted, students should further increase their value in learning mathematics so that they can become provisions in the future; teachers should be more active in using make a match for learning mathematics so that students are not bored in learning and the school is expected to make this research a suggestion in order to improve the quality of schools.
KONTRIBUSI PELIBATAN GURU DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP SEMANGAT MENGAJAR GURU Noor Fazariah Handayani
Pahlawan Vol. 17 No. 2 (2021): Oktober, 2021
Publisher : Universitas Achmad Yani Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57216/pah.v17i2.47

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lambannya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya sebagian Wilayah Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala. Menurunnya nilai kelulusan mungkin terjadi karena beberapa penyebab, di antaranya semangat mengajar guru. Berdasarkan uraian tersebut diadakan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui kotribusi Pelibatan Guru dalam Pengambilan Keputusan terhadap Semangat Mengajar guru SDN se-Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala, dengan populasi sebanyak 294 orang dengan menggunakan teknik proportional random sampling didapat sampel sebanyak 169 orang yang tersebar di 30 sekolah. Data dikumpulkan melalui angket. Instrumen pada angket dilakukan Uji Validitas dan Reliabilitas. Selanjutnya data dianalisis dengan regresi dengan taraf signifikansi 0,05 dan besar kontribusi dari R Square. Hasil analisis regresi diperoleh kesimpulan Terdapat kontribusi yang signifikan Pelibatan Guru dalam Pengambilan Keputusan terhadap Semangat Mengajar guru SDN se-Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala dengan besar koefisien determinasi R2 (R square) adalah sebesar 0,027 (2,7%) dan termasuk dalam kategori sedang.
MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI PASCADESENTRALISASI PENDIDIKAN Noor Fazariah Handayani; Nadya Huda
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 3, No 4 (2020): Volume 3 No 4 Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v3i42020p332

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan, (2) mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan, dan (3) mengetahui peran dewan pendidikan dalam pengelolaan pembiayaan pendidikan di Kota Banjarmasin. Sekolah Menengah Atas setelah pendidikan desentralisasi. Penelitian ini menerapkan pendekatan evaluatif dengan model CIPP menggunakan observasi, kuesioner dokumentasi, dan wawancara. Populasi penelitian ini adalah SMAN 1, 2, 3, 4, dan 5 Banjarmasin. Sampel dalam penelitian ini adalah guru, tenaga kependidikan, kepala sekolah dan dewan pendidikan. Hasilnya menunjukkan: (1) Penerapan Manajemen Pembiayaan Pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pasca desentralisasi pendidikan dengan pendekatan evaluatif menggunakan Model CIPP menunjukkan bahwa skor tertinggi ada pada variabel proses yaitu 5053 poin dan skor terendah pada variabel konteks 4667 poin; (2) Evaluasi pelaksanaan pengelolaan pembiayaan pendidikan di SMAN Banjarmasin terhadap variabel pelaksanaan anggaran pendidikan, alokasi anggaran dana pendidikan, administrasi keuangan pendidikan, akuntabilitas keuangan pendidikan, dan pengawasan keuangan pendidikan efektif / baik, sedangkan variabel sistem penyusunan anggaran pendidikan. berjalan cukup efektif. Secara umum pengelolaan pembiayaan pendidikan berjalan Efektif / Baik dengan nilai 86,12%; Keywords: Management; Financing; Education; Postdecentralization Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk : (1) mengetahui pelaksanaan manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan, (2) mengadakan evaluasi pelaksanaan manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan, dan (3) mengetahui peranan dewan pendidikan dalam manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluatif dengan model CIPP menggunakan observasi, dokumentasi, angket, dan wawancara. Populasi di penelitian ini adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 1, 2, 3, 4, dan 5 Banjarmasin. Sampel di penelitian ini antara lain kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, serta dewan pendidikan. Penelitian ini memperlihatkan hasil: (1) Pelaksanaan Manajemen Pembiayaan Pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pascadesentralisasi pendidikan dengan pendekatan evaluatif menggunakan Model CIPP menunjukkan bahwa nilai tertinggi terdapat pada variabel proses yaitu 5053 poin dan nilai terendah pada variabel  konteks sebesar 4667 poin; (2) Evaluasi pelaksanaan Manajemen pembiayaan pendidikan di SMA Negeri Kota Banjarmasin pada variabel pelaksanaan anggaran pendidikan, pengalokasian anggaran dana pendidikan, penatausahaan keuangan pendidikan, pertanggungjawaban keuangan pendidikan, dan pengawasan keuangan pendidikan berjalan dengan Efektif/Baik, sedangkan pada variabel sistem penyusunan anggaran pendidikan berjalan Cukup Efektif. Secara umum Manajemen pembiayaan pendidikan berjalan secara Efektif/Baik dengan nilai sebesar 86,12%; (3) Dewan Pendidikan Provinsi telah berperan dan ikut berkontribusi dalam penentuan kebijakan pelaksanaan manajemen pembiayaan pendidikan namun belum optimal, sehingga masyarakat kurang menyadari kehadirannya Kata kunci : manajemen; Pembiayaan; Pendidikan; Pascadesentralisasi
KONTRIBUSI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PELAKSANAAN KINERJA GURU DI SD MUHAMMADIYAH MARTAPURA Latifah Latifah; Noor Fazariah Handayani
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 4, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v4i1.7356

Abstract

In this study, the analysis process carried out on the data that has been collected has been interpreted on the results of the process, so some conclusions are drawn as follows: Generally, the implementation of SBM in SD Muhammadiyah Martapura is classified as good, the level of teacher job satisfaction, especially after SBM is implemented, turns out to be quite high. , School performance which is manifested in the form of school accreditation scores is generally classified as good, There is a significant contribution from the implementation of SBM to the level of teacher job satisfaction, There is also a significant contribution from teacher job satisfaction to school performance results, There is a significant contribution from the implementation of SBM and teacher job satisfaction on the performance of SD Muhammadiyah Martapura. All hypotheses proposed in this study were significantly accepted.Keywords: Contribution, school-based management, job satisfaction.