Rahmawati, Alfina Ika Putri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PROBLEMATIKA GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN PROFIL PELAJAR PANCASILA KELAS 1 DI SDN 1 NGAPUS KECAMATAN JAPAH KABUPATEN BLORA Rahmawati, Alfina Ika Putri; Rahmawati, Intan; Prasetyo, Singgih Adhi
Literasi Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/literasi.v3i2.18318

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran Profil Pelajar Pancasila dan problematika yang dihadapi guru dalam pembelajaran Profil Pelajar Pancasila di kelas 1. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dalam bentuk deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Ngapus Kecamatan Japah Kabupaten Blora. Subyek dari penelitian ini adalah guru kelas 1. Instrumen yang digunakan oleh peneliti untuk mengambil data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran Profil Pelajar Pancasila yang dilakukan oleh guru kelas 1 di SDN 1 Ngapus menggunakan 2 strategi yaitu pembelajaran berbasis proyek dan pembiasaan. Pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek yang dilakukan guru kelas 1 mengacu pada tema gaya hidup berkelanjutan yaitu pembuatan karya seni kolase dari pengolahan sampah organik dan anorganik. Pembelajaran berbasis proyek yang dilakukan guru kelas 1 mencerminkan 4 dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu gotong royong, mandiri, kreatif, dan bernalar kritis. Sedangkan kegiatan pembiasaan yang rutin dilakukan oleh peserta didik kelas 1 adalah membaca Asmaul Husna, upacara, sholawat nariyah, dan bekerjasama membersihkan kelas. Problematika yang dihadapi guru kelas 1 dalam pembelajaran Profil Pelajar Pancasila yaitu keterbatasan alokasi waktu, rendahnya keterampilan membaca peserta didik sehingga guru kelas 1 harus menyampaikan materi berulang-ulang, dan semangat peserta didik yang berbeda-beda. Kata Kunci: Problematika Guru, Implementasi Kurikulum Merdeka, Profil Pelajar Pancasila
ANALISIS DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA PENGGALANG DI SDN SENDANGMULYO 02 Rahmawati, Alfina Ika Putri; Sumarno, Sumarno
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 7, No 2 (2024): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Publish
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v7i2.266-274

Abstract

This research aims to determine the implementation of the dimensions of the Pancasila Student Profile in extracurricular activities for scouts. This type of research is qualitative research in descriptive form. This research was carried out at SDN Sendangmuyo 02, Tembalang District, Semarang. The subject of this research is the scoutmaster for class V and VI. The instruments used by researchers to collect data are interviews, observation and documentation. Based on the results of research conducted by researchers, it shows that the implementation of the Pancasila Student Profile in the extracurricular activities of the scout raisers at SDN Sendangmulyo 02 carried out by the scout supervisor followed by classes V and VI shows four dimensions of the Pancasila Student Profile. .In its implementation, the scoutmaster together with all the scoutmaster participants in classes V and VI carry out prayer activities (the dimension of faith, devotion to God Almighty, and having noble morals), ceremonial and singing activities (the dimension of global diversity), semaphore activities (the independent dimension ), and question and answer activities on material in the Penggalang SKU book (critical reasoning dimensions). From the habituation activities applied to the scouts, the scouts can form the scouts to have high religious values, foster a sense of love for the homeland, train independence, and sharpen the brain to get used to answering questions with critical reasoning.