Claim Missing Document
Check
Articles

MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI KARANGROTO 04 SEMARANG Sholehah, Siti Hidayatus; Handayani, Diana Endah; Prasetyo, Singgih Adhi
Mimbar Ilmu Vol 23, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.31 KB) | DOI: 10.23887/mi.v23i3.16494

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan minat belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran matematika SD Negeri Karangroto 04 Semarang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 46 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian mengenai minat belajar matematika pada proses pembelajaran dengan cara pengumpulan data melalui koesioner (angket), wawancara dari guru dan siswa, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini terbukti bahwa minat belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran matematika di SD Negeri Karangroto 04 Semarang menunjukan hasil sebesar 79,3% tergolong kriteria minat belajar Sangat Tinggi.Kata kunci : Minat Belajar, Matematika
Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakulikuler Pramuka ., Elisa; Prasetyo, Singgih Adhi; Hadi, Husnul
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 7, No 2 (2019): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v7i2.17553

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Dalam penelitian deskriptif data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar sehingga tidak menekankan pada angka. Subjek penelitian ini adalah pembina, kepala sekolah, dan siswa SDN Kangkung 01. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, angket. Hasil penelitian ini menunjukan penanaman nilai-nilai pendidikan karakter siswa melalui kegiatan ekstrakuriuler pramuka di SDN Kangkung 01 yaitu tentang kegiatan ekstrakurikuler pramuka dalam Dasa Darma pramuka telah mencakup karakter bangsa yang wajib ditanamkan terhadap siswa, pembina sudah menunjukan adanya penanaman 18 nilai pendidikan karakter adapun seluruh karater tersebut adalah religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratif, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab. Cara penanaman nilai pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka dilakukan dengan cara praktek langsung. Hal ini diketahui dari hasil observasi yang dilkukan oleh peneliti pada saat kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SDN Kangkung 01. Kata kunci: penanaman nilai-nilai karakter, ekstrakurikuler pramuka
KEEFEKTIFAN MODEL TGT BERBANTU PERMAINAN TEBAK GERAK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS PADA PEMBELAJARAN TEMATIK Wahyuningsih, Tri; Pusari, Ratna Wahyu; Prasetyo, Singgih Adhi
JURNAL SINEKTIK Vol 3, No 1 (2020): JURNAL SINEKTIK:JUNI-2020
Publisher : Elementary School Teacher and Education (PGSD), Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.858 KB) | DOI: 10.33061/js.v3i1.3761

Abstract

In thematic learning the learning independence of students is still lacking and has not optimized the ability to think creatively to improve their creativity due to a lack of confidence so that they have not achieved maximum learning outcomes. Efforts to improve using the Team Games Tournament model are aided by guessing games. The method used in this study is quantitative research. This research is a pre-experimental design with one group pretest-posttest design. The research subjects were fifth grade students of Wonosoco Kudus Elementary School with a total of 20 students. The results of the study showed that learning using the Team Games Tournament model helped the Guess the Motion game to improve the creativity of class V children viewed from the pretest average of 60.55 and the posttest average of 83.35. This is evidenced by the t test of tcount (15,630)> t table (1,684) then H0 is rejected and Ha is accepted. So the conclusion is effective using the Team Games Tournament (TGT) model with the help of Guess the Motion game to Improve Children's Creativity in Thematic Learning.
Nilai Karakter dalam Film Animasi “Horton Hears A Who” Sudut Pandang Munawaroh, Ririn Layfatul; Prasetyo, Singgih Adhi
Indonesian Values and Character Education Journal Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v2i1.17925

Abstract

Film animasi merupakan film yang banyak digemari oleh semua kalangan khususnya anak-anak. Selain menghibur, film animasi biasanya mengandung nilai karakter serta pesan moral yang baik. Oleh karena itu film animasi dapat digunakan untuk menanamkan nilai-nilai karakter yang baik kepada anak. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja nilai karakter dalam film animasi Horton Hears a Who sudut pandang siswa sekolah dasar. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan subyek penelitian siswa kelas V SD Negeri 1 Glapansari Parakan Temanggung. Data di peroleh menggunakan observasi, wawancara, angket dan teknik simak catat. Peneliti melakukan analisis terdapat enam belas nilai karakter dari delapan belas nilai karakter acuan yang terkandung dalam film animasi Horton Hears a Who. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa setiap siswa hanya dapat menangkap dua sampai empat karakter saja. Hampir setiap siswa dapat menemukan nilai karakter kreatif dalam film.Temuan lain dalam penelitian, siswa tidak hanya mengungkapkan nilai karakter positif namun beberapa siswa juga mengungkapkan ada nilai karakter negatif dalam film animasi tersebut. Hal tersebut membuktikan bahwa anak tidak hanya menangkap karakter baik namun juga karakter jahat dalam film yang mereka tonton. Meskipun demikian film animasi “Horton Hears a Who” masih dapat tonton dan digunakan sebagai media penanaman nilai karakter pada siswa dengan bimbingan guru atau orang tua. Kata Kunci: Nilai Karakter, Horton Hears a Who, Sekolah Dasar
Daya Tangkap Siswa SD dan Orangtua Terhadap Film Animasi Kubo and The Two Strings Prihatiningtyas, Isna; Prasetyo, Singgih Adhi; Widyaningrum, Ari
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 3, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v3i2.28999

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh penyimpangan moral dan karakter pada anak-anak usia sekolah dasar sehingga perlu adanya pendidikan karakter. Nilai-nilai pendidikan karakter diperlukan untuk membekali mereka dalam menghadapi kehidupan bermasyarakat agar menjadi manusia yang berakhlak. Pendidikan karakter dapat diajarkan pada anak sekolah dasar melalui film berkarakter, namun tetap dalam pengawasan orang tua dan guru dalam menonton tayangan televisi. Penelitian ini difokuskan untuk mengkaji 18 nilai-nilai karakter yang ada pada film animasi Kubo and the Two Strings. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai karakter yang terdapat dalam film animasi Kubo and the Two Strings. Jenis penelitian yang digunakan dalalm penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian deskriptif data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar sehingga tidak menekankan pada angka. Subjek penelitian ini adalah siswa SD dan orangtua di Krajan Selatan 1 Mijen Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan didalam film animasi Kubo And The Two Strings dalam setiap tayangannya mengandung nilai karakter yang dapat ditangkap oleh siswa SD dan orangtua. Didalam film animasi Kubo and the Two Strings memiliki nilai-nilai karakter sebanyak enam nilai karakter. Enam nilai karakter tersebut yaitu (1) Nilai Karakter Disiplin, (2) Nilai Karakter Kreatif, (3) Nilai Karakter Mandiri, (4) Nilai Karakter Bersahabat/Komunikatif, (5) Nilai Karakter Cinta Damai, (6) Nilai Karakter Tanggung jawab.
DAYA TANGKAP SISWA TERHADAP PESAN MORAL DAN NILAI KARAKTER PADA FILM ANIMASI MOANA Fatriyah, Faridatul; Adhi Prasetyo, Singgih; Ardiyanto, Asep
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 3, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v3i2.28994

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi yang menunjukan bahwa siswa sekolah dasar memiliki intensitas waktu yang sering dalam menonton tayangan televisi ketika berada dirumah. Padahal terdapat beberapa tayangan di televisi yang tidak diperuntukan untuk siswa sekolah dasar. Hal tersebut yang menjadikan dasar peneliti untuk menganalisis nilai-nilai karakter yang ada pada film animasi Moana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya tangkap siswa sekolah dasar dalam menangkap pesan moral dan nilai-nilai karakter pada film animasi Moana. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitiatif dengan metode diskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak catat, wawancara, observasi, dan dokumentasi.Penelitian dilaksanakan di lingkungan Desa Pundung Putih Ungaran dengan subjek penelitian adalah siswa sekolah dasar.Peneliti melakukan analisis terdapat lima belas nilai karakter dari delapan belas nilai karakter acuan yang terkandung dalam film animasi Moana. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa setiap siswa dapat menangkap dua sampai enam karakter. Hampir setiap siswa dapat menemukan nilai karakter jujur, kerja keras dan peduli lingkungan dalam film. Kesimpulannya film animasi Moana dapat dijadikan sebagai contoh penanaman nilai-nilai karakter pada siswa sekolah dasar dan dapat dijadikan sebagai media dalam mengembangkan nilai-nilai karakter dengan tetap memerlukan pendampingan dari guru dan orangtua. Kata kunci : Nilai karater, Film Moana, Siswa Sekolah Dasar 
DAYA TANGKAP SISWA TERHADAP NILAI KARAKTER PADA FILM JEMBATAN PENSIL Astrinika, Ghonys; Prasetyo, Singgih Adhi; Putri, Anggun Dwi Setya
Indonesian Values and Character Education Journal Vol 3, No 2 (2020): October
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v3i2.29707

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan nilai-nilai karakter religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggungjawab yang terdapat dalam film Jembatan Pensil. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas IV-VI Sekolah Dasar. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, dokumentasi serta metode simak catat. Peneliti melakukan analisis terdapat tujuh belas nilai karakter dari delapan belas nilai karakter acuan yang terkandung dalam film Jembatan Pensil. Namun siswa Sekolah Dasar hanya mampu menganalisis nilai karakter jujur, nilai karakter disiplin, nilai karakter kerja keras, nilai karakter toleransi, nilai karakter mandiri, nilai karakter bersahabat/komunikatif, nilai karakter semangat kebangsaan, dan nilai karakter peduli sosial dalam film tersebut. Film ini dapat dijadikan sarana penanaman karakter yang sesuai dengan kurikulum 2013 karena dapat memberikan motivasi dan inspirasi untuk anak dengan bimbingan guru ataupun orang tua.  
KEEFEKTIFAN MODEL TGT BERBANTU PERMAINAN TEBAK GERAK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS PADA PEMBELAJARAN TEMATIK Wahyuningsih, Tri; Pusari, Ratna Wahyu; Prasetyo, Singgih Adhi
Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 5, No 1 (2019): Eduscience: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractIn thematic learning the learning independence of students is still lacking and has not optimized the ability to think creatively to improve their creativity due to a lack of confidence so that they have not achieved maximum learning outcomes. Efforts to improve using the Team Games Tournament model are aided by guessing games. The method used in this study is quantitative research. This research is a pre-experimental design with one group pretest-posttest design. The research subjects were fifth grade students of Wonosoco Kudus Elementary School with a total of 20 students. The results of the study showed that learning using the Team Games Tournament model helped the Guess the Motion game to improve the creativity of class V children viewed from the pretest average of 60.55 and the posttest average of 83.35. This is evidenced by the t test of tcount (15,630)> t table (1,684) then H0 is rejected and Ha is accepted. So the conclusion is effective using the Team Games Tournament (TGT) model with the help of Guess the Motion game to Improve Children's Creativity in Thematic Learning.Keywords: TGT model, children's creativity, thematic learning AbstrakDalam pembelajaran tematik kemandirian  belajar  peserta  didik masih  kurang  dan belum mengoptimalkan kemampuan berfikir kreatif untuk meningkatkan kreativitasnya karena kurangnya rasa percaya diri sehingga belum mencapai hasil pembelajaran yang maksimal. Upaya meningkatkan menggunakan model Team Games Tournament berbantu permainan tebak gerak.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian  ini  merupakan  penelitian  pre-Experimental  design  dengan  jenis  one group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Wonosoco Kudus dengan jumlah 20 siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan model Team Games Tournament berbantu permainan Tebak Gerak untuk meningkatkan kreativitas anak kelas V di lihat dari rata-rata pretest 60,55 dan rata-rata posttest 83,35. Hal tersebut dibuktikan dengan uji t sebesar thitung (15,630)>ttabel (1,684)maka  H0  Ditolak  dan  Ha Diterima. Jadi kesimpulannya efektif menggunakan model Team Games Tournament  (TGT) berbantu permainan Tebak gerak Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Pada Pembelajaran Tematik. Kata kunci : Model TGT, kreativitas anak, pembelajaran tematik
Implementasi Model Pembelajaran Daring pada masa Pandemi Covid-19 di Kelas IV SDN Tondokerto Tahun Ajaran 2020/2021 Laras Widia Ningrum; Moh Aniq Khairul Basyar; Singgih Adhi Prasetyo
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 5, No 1 (2022): Maret
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v5i1.1390

Abstract

This research is based on the government's policy to enforce online learning in schools. The purpose of this study is to determine the implementation of online learning at SD Negeri Tondokert. This research method is a descriptive qualitative research. The data sources of this research are teachers, fourth grade students. The data obtained from this research are in the form of interviews and documentation. Based on the research findings from the analysis and discussion that have been described, the researchers obtained the results of the analysis that the implementation of online learning in class IV SDN Todokerto utilized various applications including whatsapp, google foam, zoom meeting,. For the evaluation given by the teacher to students through test paper and google form. The weakness in online learning is that the material cannot be conveyed in its entirety, and there are still many students who do not have their own devices, on the other hand online learning has advantages including being flexible, it can be done anytime and anywhere, teachers and students can use applications such as Google Forms, Zoom Meetings. In online learning, of course, there are supporting factors, including gadgets, internet networks, as well as parents and the environment.
Analisis Materi Pembelajaran IPS SD Kelas VI Tema 1-3 dalam Buku Penerbit Kemendikbud di Sekolah Dasar Muhammad Syahrul Irawan; Wawan Priyanto; Singgih Adhi Prasetyo
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 4, No 3 (2021): September
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v4i3.885

Abstract

The focus of research is how to analyze social studies learning material in primary school class VI themes 1-3 in the Kemendikbud publishers book. The purpose of this research is to find out and analyze how the social studies learning material for primary school class VI themes 1-3 in the book publish by Ministry of Education and Culture. This type of research is qualitative research. The research was conducted at SDN Tambahsari and SDN Payang 3 Pati for the 2020/ 2021 school year. Sources of data in this study were thematic textbooks class VI themes 1-3 published by the Ministry of Education and Culture, class VI teachers, and lecturers. The result of this study indicate that the scope of Social Sciences (IPS) class VI themes 1-3 in a book published by Ministry of Education and Culture contains geography, history, and economic learning material. In each theme there are only ono and two scopes of Social Sciences (IPS). Geographical scope is in theme 1, historical scope is in theme 2 and theme 3, economic scope is in theme 1 and theme 3.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abidin, Rizal Agustina, Kharisma Andita Andriadi, Gilang Anggun Dwi Setyo Putri Arfilia Wijayanti Ari Widyaningrum Ari Widyaningrum, Ari Arisyanto, Prasena Asep Ardiyanto Asep Ardiyanto Astrinika, Ghonys Azelin, Nur Budiyanto, Ari Eko Cahyaningtyas, Dwi Retnani Deni Ardiani Dewi. S, Anita Chandra Dhanang Lukmantoro Diana Endah Handayani Dwi Arum Syafitri Dwi Prasetiyawati DH Dwi Retnani Cahyaningtyas ELISA ., ELISA Estima Titi Hapsari Faridatul Fatriyah Fatriyah, Faridatul Fika Ayuni Sabila Galih Tri Mulyani Gostsa Khusnun Naufal Gotsa Khusnun Naufal Hafish, Roihan Ardwika Handika Dewi Astuti Hapsari, Estima Titi Henry Januar Saputra Henry Januar Saputra, Henry Januar Hifna Irodatut Thoyyibah Hildayanti, Mellinda Safitri Humam Rosyid Husni Wakhyudin Husnul Hadi Iin Purnamasari IKA YONA SAPUTRI Intan Rahmawati Irawan, Muhammad Syahrul Ismatul Khasanah Isna Prihatiningtyas Katinah, Katinah Khasanah, Uzli Fatul Khoirudin, Naim Khusnul Fajriyah Laras Widia Ningrum M. Yusuf Setia Wardana M. Yusuf Setia Wardana, M. Yusuf Setia Mei Fita Asri Untari Millaty Azka Makhsyari Mira Azizah Moh Aniq Khairul Basyar Muhammad Syahrul Irawan Munawaroh, Ririn Layfatul Munir, Fasyiyya Fazla Kamaliya Neni Mukaromah Nugraha, Reonaldi Kusuma Nurani, Fani Dwi Nurkhafid, Rizqi Esa Pramesti, Agitia Eka Prameswari, Lintang Harnum Prasena Arisyanto Prihatiningtyas, Isna Putri, Anggun Dwi Setya Qoriati Mushafanah Rahmawati, Alfina Ika Putri Ratna Wahyu Pusari . . Resmiasih, Yesi Ribka, Septiani Riris Setyo Sundari Rizkiawan, Rachmad Rizqi Esa Nurkhafid Rofian, Rofian Rofian, Rofian Sabandini, Anggi Arum Sabila Cahyani, Putri Sagala, Anita Chandra Saputri, Devy Nur Septiani, Ribka Shahroni, Wahid Sholehah, Siti Hidayatus Siti Asiyah Siti Hidayatus Sholehah Siti Patonah Suhermin, Suhermin Sutantyo, Ary Suyitno Suyitno Suyitno Suyitno Tri Wahyuningsih Tri Wahyuningsih Veryliana Purnamasari, Veryliana Wawan Priyanto Wawan Priyanto, Wawan Yosohartono, Aloysius Yohanes Soegeng Yososuharto, Aloysius Yohanes Soegeng