Dhanny Jovindho
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Aktivitas Anti Helmentik Infusa Daun Papaya (Carica papaya L.) terhadap Cacing Ascaris suum (Studi Invitro) Dhanny Jovindho
PHARMANAJA : PHARMACEUTICAL JOURNAL OF UNAJA Vol. 2 No. 2 (2023): PHARMANAJA : PHARMACEUTICAL JOURNAL OF UNAJA
Publisher : Program Studi Farmasi UNAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antihelmintik infusa daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap cacing Ascaris suum secara in vitro. Ascaris suum merupakan salah satu parasit nematoda gastrointestinal yang umum menginfeksi hewan ternak dan memiliki kemiripan fisiologis dengan Ascaris lumbricoides pada manusia. Penggunaan obat sintetik sebagai antihelmintik telah banyak dilaporkan menimbulkan resistensi serta efek samping, sehingga diperlukan alternatif dari bahan alam yang lebih aman dan efektif. Daun pepaya diketahui mengandung senyawa aktif seperti papain, flavonoid, tanin, dan alkaloid yang memiliki potensi sebagai agen antihelmintik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pembuatan infusa daun pepaya dalam berbagai konsentrasi (10%, 20%, 40%, dan 80%), kemudian dilakukan pengamatan terhadap mortalitas cacing A. suum pada waktu pengamatan 1, 3, 6, dan 12 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa daun pepaya memiliki aktivitas antihelmintik yang signifikan secara konsentrasi dan waktu paparan, dengan konsentrasi 80% menunjukkan efektivitas tertinggi yang setara dengan kontrol positif (piperazin sitrat). Uji statistik menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,05) antara kelompok perlakuan dan kontrol negatif. Penelitian ini membuktikan bahwa daun pepaya berpotensi dikembangkan sebagai kandidat bahan alam untuk terapi antihelmintik.
Aktivitas Anti Helmintik Infusa Biji Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Cacing Ascaris Suum (Studi in Vitro) Edwin Lewis; Hafiz Muchti Kurniawan; Dhanny Jovindho; Andre Budi
PHARMANAJA : PHARMACEUTICAL JOURNAL OF UNAJA Vol. 2 No. 2 (2023): PHARMANAJA : PHARMACEUTICAL JOURNAL OF UNAJA
Publisher : Program Studi Farmasi UNAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ascaris suum infection remains a significant problem in both veterinary and human health, particularly in areas with poor sanitation. The use of synthetic anthelmintics faces challenges such as resistance and adverse side effects, prompting the search for alternative treatments from natural sources. This study aimed to evaluate the anthelmintic activity of papaya (Carica papaya L.) seed infusion against Ascaris suum through an in vitro approach. Papaya seeds were dried, ground, and extracted using hot water infusion at 90°C. The assay involved immersing A. suum worms in various infusion concentrations (10%, 20%, 30%, and 40%) and observing them at 1, 3, and 6-hour intervals to determine paralysis and mortality times. The results showed that papaya seed infusion exhibited significant concentration- and time-dependent anthelmintic activity. The 40% concentration produced the strongest effect, causing paralysis within 1 hour and mortality within 3 hours. This activity is likely due to the presence of alkaloids, carpaine, flavonoids, and tannins in papaya seeds, which are toxic to the neuromuscular system of the worms. It can be concluded that Carica papaya seed infusion has potential as a natural anthelmintic agent against Ascaris suum.