Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Hematemesis Melena ec Perdarahan Saluran Makan Bagian Atas Marendra, Irvan Maulana; Jauhar, Muhamad; Kartikasari, Fitriana
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 20th University Research Colloquium 2025: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus hematemesis melena menjadi masalah serius di pelayanan kesehatan karena dapat menyebabkan kondisi syok hipovolemik, anemia berat, bahkan kematian. Penyebab terjadinya hematemesis melena yang paling sering dijumpai meliputi ulkus peptikum, gastritis erosif, varises esofagus, dan ruptur mukosa esofagogastrika. Keterlambatan penanganan dan keterbatasan fasilitas masih menjadi kendala yang memperbesar beban fisik dan psikologis pasien, menambah tekanan emosional serta ekonomi bagi keluarga, dan berdampak pada produktivitas masyarakat. Kasus ini juga membebani sistem kesehatan nasional melalui kebutuhan rawat inap intensif, transfusi darah, hingga intervensi endoskopi atau pembedahan darurat. Berdasarkan hal tersebut dibutuhkan asuhan keperawatan berkualitas untuk meningkatkan kesehatan pasien dan mampu menganalisis asuhan keperawatan pada pasien dengan Hematemesis Melena ec PSMBA dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Metode yang digunakan adalah pengkajian keperawatan, diagnosa keperawaatn, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan yang dilakukan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada bulan november. Teknik pengumpulan yang digunakan adalah wawancara, observasi, studi dokumentasi, studi pustaka, dan pemeriksaan fisik dengan menggunakan teori keperawatan orem. Bedasarkan pengkajian usia 40 tahun merasa nyeri pada abdomen, kadar hemoglobin rendah dan tampak mual. Dari pengkajian tersebut didapatkan diagnosa nyeri akut, perfusi perifer tidsk efektif dan nausea. Perencanaan dan tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu manajemen nyeri, pemberian tranfusi darah dan pemberian aromatherapy lemon. Evaluasi yang dilakukan meliputi pemantauan skala nyeri, pemantauan tranfusi darah dan efektifitas aromatherapy lemon untuk mengurangi mual sehingga masalah dapat keperawatan dapat teratasi. Berdasarkan pengkajian mengenai kasus Hematemesis Melena diharapkan keluarga dapat mengambil cara cepat dan tepat agar meningkatkan kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi.