Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBERIAN BAKTERI Bacillus polymyxa MELALUI PAKAN TERHADAP IMUNITAS NON SPESIFIK UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) Kurniawan, Muhammad Haris; Putri, Berta; Elisdiana, Yeni
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.95 KB) | DOI: 10.23960/jrtbp.v7i1.p739-750

Abstract

The addition of Bacillus polymyxa bacteria in the feed as immunostimulant is one of the efforts of disease prevention on vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei). The aimed of this research was to know the effectivity of the use of Bacillus polymyxa bacteria in feed towards the non-specific imunity of vannamei shrimp. This research consisted of 4 treatments namely feed with the density of Bacillus polymyxa bacteria 0 cell/ml as control (A), 104 cell/ml (B), 106 cell/ml (C) and 108 cell/ml (D) and each treatment is repeated 3 times. This research has been done in 15 days. Parameters that observed this research were total haemocyte count (THC), phagocytosis activity, differential haemocyte count (DHC) and water quality. The results showed that the addition Bacillus polymyxa bacteria of 106 cell/ml was able to improve THC value 6,6x107 cell/ml on the day 10. The DHC value was in the normal range which is hyalin cell was 52-89% and granular cell was 11-48%. The quality of water maintenance media during this research was in the normal range there were temperature 27,2-28,1°C, DO 3,70-3,91ppm, pH 3,70-3,91, and salinity 30-35 ppt.
Pengaruh Perendaman Benih Ikan Baung (Hemibagrus nemurus) pada Umur yang Berbeda dalam Hormon Pertumbuhan Rekombinan (Rgh) dengan Dosis yang berbeda terhadap Petumbuhan dan Kelulushidupan Saputra, Aji; Tarsim, Tarsim; Elisdiana, Yeni
Jurnal Masyarakat Akuakultur Indonesia Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Masyarakat Akuakultur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.521 KB)

Abstract

Ikan baung (Hemibagrus nemurus) merupakan ikan asli perairan Indonesia. Ikan baung hanya terdapat di perairan-perairan tertentu di Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Lambatnya pertumbuhan dan kelulushidupan yang rendah menyebabkan rendahnya produksi ikan baung Penggunaan teknik rekayasa hormonal merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan kelulushidupan. Tujuan dilakuannya penelitan ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman larva ikan baung dalam hormon pertumbuhan rekombinan (rGH) pada umur berbeda dengan dosis yang beda. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAL) dengan kelompok umur 6, 12, dan 18 hari dan (kontrol) dosis 0 mg/L, 1 mg/L, 2mg/L, 4 mg/L. Dengan lama perendaman selama 30 menit yang sebelumnya di lakukan kejut salinitas (15 ppt) selama 2 menit. Hasil penelitian parameter pertumbuhan ( berat mutlak dan laju pertumbuhan harian ) pada kelompok umur 6, 12, dan 18 hari dengan perendaman rGH menunjukan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol (0 mg/L) (P<0,05) dengan dosis terbaik dari masing masing kelompok umur yaitu 2 mg/L. Kemudian untuk parameter kelulushidupan semua dosis perlakuan rGH pada kelompok umur 6, 12, dan 18 hari menunjukkan hasil yang sama dengan kontrol (0 mg/L) (P>0,05). Dengan demikian perendaman larva ikan baung dalam rGH pada umur berbeda dengan dosis yang beda dapat meningkatkan pertumbuhan dan aplikasi teknologi ini dapat berguna untuk meningkatkan produksi budidaya ikan baung.