Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Menciptakan Nilai dan Memasarkan Literasi Masyarakat Secara Digital Desa Sugau El Fikri, Miftah; Santana, Richo Adjie; Putri, Chairani Dwi; Pane, Dewi Nurmasari; Rahmadani
CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 03 (2025): Agustus - Oktober
Publisher : CITAKARYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/citakarya.v3i03.2382

Abstract

Desa Sugau merupakan salah satu desa di Kabupaten Deli Serdang yang berada pada jalur strategis menuju kawasan wisata Berastagi. Meskipun memiliki potensi besar di bidang pertanian, sosial-budaya, dan lingkungan, desa ini masih menghadapi tantangan dalam penerapan teknologi dan digitalisasi serta lingkungan dan literasi. Kondisi tersebut menjadi latar belakang dilaksanakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Medan dengan tema “Desa Cerdas”, yang bertujuan mendukung pembangunan desa melalui peningkatan kapasitas masyarakat dalam bidang pendidikan, literasi, kesehatan, sosial-budaya, dan pembangunan berkelanjutan berbasis digital. Permasalahan utama yang dihadapi adalah rendahnya tingkat literasi digital masyarakat dan belum optimalnya pemanfaatan teknologi untuk pemasaran produk lokal maupun pengembangan potensi wisata desa. Metode yang digunakan dalam program ini adalah kolaboratif-partisipatif, di mana dosen dan mahasiswa Universitas Negeri Medan bekerja bersama perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Pendekatan ini melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari observasi kebutuhan, perumusan program kerja, pelaksanaan kegiatan, hingga evaluasi hasil. Program utama yang dilaksanakan meliputi bimbingan belajar, praktik mengajar di sekolah dasar, pelatihan literasi digital dan pemasaran online, kegiatan sosial dan keagamaan, senam sehat, gotong royong, serta pembuatan papan batas dusun dan papan informasi pengelolaan sampah terurai. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada beberapa aspek sosial dan ekonomi desa. Secara sosial, kegiatan ini berhasil menumbuhkan minat literasi masyarakat, memperkuat semangat kebersamaan melalui gotong royong, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat dan menjaga lingkungan. Secara ekonomi, muncul kesadaran baru di kalangan masyarakat bahwa teknologi digital dapat digunakan sebagai alat untuk pemberdayaan dan promosi produk lokal.