Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa dalam memahami materi sifat-sifat operasi hitung bilangan cacah pada penjumlahan dikarenakan siswa sering menganggap bahwa matematika berisi tentang hafalan-hafalan rumus yang banyak dan kurangnya penggunaan media pembelajaran seperti non-cetak sehingga siswa kurang aktif dan kurang menarik perhatian siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengembangan e-modul berbasis problem based learning materi sifat-sifat operasi hitung bilangan cacah kelas III SD Negeri 1 Sungaiselan valid dan praktis. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan (R&D) dengan model ADDIE yaitu, tahap Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, kuesioner, dan pengujian instrument. Teknik analisis data berupa deskriptif kuantitatif dengan menggunakan skala likert, uji kolmogrov smirnov, dan paired t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-modul berbasis problem based learning valid sebagai media pembelajaran dengan melakukan revisi berdasarkan saran ahli. Persentase kevalidan ahli materi yaitu sebesar 80,33% “valid” dan ahli media yaitu sebesar 82,67% “sangat valid”. Hasil uji coba dengan skala kecil terhadap 6 siswa kelas II memperoleh persentase sebesar 88,33% “sangat praktis”, sedangkan uji coba skala besar dengan 22 siswa memperoleh persentase sebesar 91,36% “sangat praktis”. Berdasarkan hasil pretest dan posttest diperoleh nilai rata-rata pretest 70,53 dan rata-rata posttest 89,46. Berdasarkan Hasil uji paired t-test diperoleh yaitu 13.8217 2.048407 artinya Ha diterima.