Purwita Sari, Regina
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sintesis Heksapeptida Linear Prolin-Leusin-Lisin-Leusin-Fenilalanin-Fenilalanin (PLKLFF) dan Aktivitas Antimikrobanya Rahmadani, Agung; Tasya, Indriana; Purwita Sari, Regina; Jeremia Giawa, Agusto; Wirhanuddin, Wirhanuddin; Kama Tasawa, Gymnastiyar; Arifian, Hanggara; Rijai, Laode
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v10i1.478

Abstract

Resistensi terhadap antibiotik konvensional memiliki tingkat kejadian yang cukup tinggi. Dibutuhkan pengembangan antibiotik baru salah satunya golongan senyawa peptida yang merupakan kandidat yang potensial sebagai agen antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis peptida baru dan mengevaluasi aktivitas antimikrobanya. Peptida antimikroba dapat didesain menggunakan machine learning iAMPpred dengan menganalisis nilai tertinggi probabilitas antibakteri dan antijamur. Peptida disintesis secara kimia di laboratorium menggunakan metode sintesis peptida fase padat dan diuji aktivitas antimikrobanya dengan menggunakan metode dilusi untuk menghitung nilai Minimum Inhibitory concentration (MIC). Hasil penelitian menunjukkan desain heksapeptida linear Prolin-Leusin-Lisin-Leusin-Fenilalanin-Fenilalanin (PLKLFF) memiliki nilai probabilitas tertinggi dengan nilai probabilitas antibakteri 0,87 dan probabilitas antijamur 0,91. Heksapeptida linear ini berhasil disintesis menggunakan metode sintesis peptida fase padat dengan rendemen sebesar 93,32%. Keberhasilan sintesis dikonfirmasi menggunakan spektrofotometer infra merah dan spektroskopi massa. Senyawa heksapeptida linear PLKLFF memiliki aktivitas antijamur/fungistatik sedang terhadap jamur C. albicans ATCC 10231 dengan nilai MIC 312,5 µg/mL dan tidak aktif terhadap bakteri E. coli ATCC 11229 dan S. aureus ATCC 6538.