Rusli, Nurul Azmi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Isolasi dan Uji Aktivitas Antibakteri dari Bakteri Endofit Daun Matoa (Pometia pinnata J.R. & G. Forst.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Rusli, Nurul Azmi; Wahyuningsih, Sri; Irwan, Irwan; Farid, Nurfiddin
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v10i2.590

Abstract

Daun matoa mengandung metabolit sekunder yang memberikan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Tanaman tingkat tinggi mengandung bakteri endofit yang mampu menghasilkan metabolit sekunder yang sama dengan tanaman inangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri endofit dari Daun Matoa (Pometia pinnata J.R. & G. Forst.) dan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli serta jenis isolat bakteri endofit tersebut. Metode penelitian merupakan eksperimental laboratorium, isolasi bakteri endofit Daun Matoa dilakukan dengan metode penanaman langsung. Isolat yang dihasilkan diuji aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli menggunakan metode difusi agar dengan paper disk. Identifikasi bakteri endofit dilakukan secara makroskopik, mikroskopik, media selektif dan uji biokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Daun Matoa menghasilkan 4 isolat bakteri endofit yaitu BE 1, BE 2, BE 3, dan BE 4. Keempat isolat bakteri endofit memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Dimana rata-rata diameter zona hambat terhadap Staphylococcus aureus pada isolat BE 1, BE 2, BE 3 dan BE 4 berturut-turut yaitu 23,6 mm, 25,3 mm, 28,3 mm dan 30,3 mm yang termasuk dalam kategori sangat kuat. Sedangkan terhadap Escherichia coli pada isolat BE 1, BE 2, BE 3, dan BE 4 berturut-turut sebesar 19,6 mm, 20 mm, 23 mm dan 24,6 mm yang masuk kedalam kategori kuat hingga sangat kuat. Jadi, Daun Matoa mengandung bakteri endofit yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Isolat BE 1 merupakan Escherichia sp., BE 2 yaitu Staphylococcus sp., sedangkan BE 3 dan BE 4 merupakan Pseudomonas sp.