Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Farmakokinetik dan Toksisitas Senyawa Biji Jintan Hitam (Nigella sativa) Anwar, La Ode Muhammad; Anugrah, Anas Kiki; Pramestyani, Embriana Dinar; Harahap, Kurnia Pebriyanti; Rohmah, Hajar Nur Fathur; Widyawati, Audrie Agustini; Koniasari, Koniasari
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v10i2.661

Abstract

Studi farmakokinetik dan toksisitas merupakan salah satu parameter dalam pengembangan obat. Parameter farmakokinetik meliputi nilai absorbs, distribusi, metabolisme dan eliminasi obat sedangkan nilai toksisitas merupakan factor keamanan pada suatu komponen senyawa atau sediaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat nilai farmakokinetik dan toksisitas pada tanaman jintan hitam (Nigella sativa). Database senyawa diperoleh pada situs Take out "JAMU" of KNApSAcK dan dianalsis kode SMILES pada platfrom PubChem. Selanjutnya dilakukan analisis farmakokinetik dan toksisitas menggunakan situs pkCSM kemudian dievaluasi menggunakan kaidah aturan Lipinski. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 26 senyawa metabolit. Nilai absorbsi pada intestinal menunjukan semua senyawa terabsorbsi menyeluruh, sedangkan 4 senyawa terabsorbsi pada P-glycoprotein. Terdapat 24 senyawa yang tidak dapat menembus Blood-Brain Barrier (BBB) dan 10 senyawa tidak mampu menembus SSP. Semua senyawa bukan menjadi substrat CYP2D6 dan 9 senyawa yang menjadi substrat CYP3A4. Nilai total clearance antara -0.016 sampai 1.991 dengan 1 senyawa yang menjadi substrat OCT2. Uji toksisitas menunjukan terdapat 8 senyawa mutagenic dan 5 senyawa bersifat hepatotoksik. Evaluasi menggunakan aturan Lipinski terdapat 10 senyawa yang memenuhi syarat. Dapat disimpulkan bahwa, 10 senyawa yang terdapat pada biji jintan hitam memenuhi syarat dalam pengembangan obat baru.
Socialization and Counseling About Health Traditional/Complementary Alternative Medicine for Mothers Pregnant Alfian, RM; Rosyita, Hafna; Hernayanti, Hernayanti; Koniasari, Koniasari; Winda Amalia, Anindini; Sari Handayani, Dwi Ratna
Jurnal Health Sains Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Health Sains
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jhs.v5i2.1226

Abstract

Introduction: Health traditional / CAM (Complementary and Alternative Medicine) has Lots of Mothers interested in pregnant to overcome several complaints and objections to comfort during pregnancy. Besides they feel worried about consuming therapy However attention exists several side effects requires enough information Objective:  Know description effort counseling about health traditional or CAM to Mother Pregnant Method: studies literature about counseling /educational use of Health traditional or CAM for Mothers pregnant. Library data collection, or object research his research dug through diverse information bibliography. Using secondary data, via several related articles with health traditional /CAM. The analysis uses an annotation bibliography, which can be interpreted as a list of sources used in something study given a conclusion related to what is written in it Results: Review from the article as many as 5 and with the essence society uses a type of health method traditional / CAM to avoid the effect of side treatment Because the public considers treatment traditional/complementary relatively safer. There are many types of methods during pregnancy medicines and herbal plants. However, it means without risk rise, a pregnant must have competent knowledge about the utilization of therapy safe complement during pregnancy That reason CAM is used because CAM is easily obtained and cheaper costs. Conclusion: Socialization and Counseling health traditional /CAM required concerning utility type/modality Health Traditional /CAM safety or side effect necessary attention and condition Mother pregnant That Alone. Counseling involves husband, family, and energy health and midwives at the Community Health Center. Furthermore, more exploration carries on about the perception and meaning use health traditional. Next expected can increase synergy between service health conventional and health traditional/CAM.
FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI PERNIKAHAN DINI PADA WANITA TAHUN 2019 Koniasari, Koniasari
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.748 KB) | DOI: 10.33867/jka.v8i2.264

Abstract

Abstrak. Pernikahan dini merupakan bagian dari bencana nasional. Pernikahan dini disebabkan oleh berbagai faktor, namun penelitian mengenai faktor eksternal yang mempengaruhi pernikahan dini belum tersedia sehingga penelitian ini perlu dilaksanakan. Metode penelitian yang digunakan metode survey dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Cilamaya Kulon pada bulan November 2019– April 2020. Populasi pada penelitian ini adalah anak yang menikah diusia <19 tahun berjumlah 66 responden dengan kriteria: Wanita usia subur (WUS) yang menikah dan tercatat di KUA Kecamatan Cilamaya Kulon pada tahun 2019, berusia <19 tahun, tinggal di Kecamatan Cilamaya Kulon selama penelitian berlangsung, dapat membaca dan memahami Bahasa Indonesia, sehat jasmani dan rohani, bersedia diwawancara. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner, dengan tingkat pengukuran ordinal dan skala Guttman. Didapatkan hasil bahwa faktor yang berpengaruh terhadap pernikahan dini meliputi status bekerja, penghasilan orangtua, media informasi, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat dengan faktor yang paling dominan berpengaruh yaitu media informasi. Pengaruh eksternal sangat berperan penting terhadap pola pikir dan pengambilan keputusan bagi keluarga untuk mendorong anak di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan dini. Kata kunci: Faktor eksternal; Pernikahan dini.