Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KESETARAAN GENDER Pane, Oky Oktaviani; Sihombing, Swiamanto; Simbolon, Desiyanti; Zalukhu, Djefrin; Lumbantobing, Roida
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 6 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesetaraan gender merupakan isu fundamental dalam diskursus hak asasi manusia dan pembangunan berkelanjutan. Meskipun upaya untuk mencapai kesetaraan telah mengalami kemajuan, disparitas gender masih menjadi tantangan global yang menghalangi tercapainya keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat. Kajian ini mengeksplorasi konsep kesetaraan gender, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi ketimpangan, serta mengusulkan strategi untuk mengatasi hambatan tersebut. Kesetaraan gender merujuk pada konsep di mana perempuan dan laki-laki memiliki hak, tanggung jawab, dan peluang yang sama dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk akses terhadap pendidikan, pekerjaan, kepemilikan aset, dan partisipasi dalam pengambilan keputusan. Namun, realitas sosial-budaya, ekonomi, dan politik seringkali menciptakan hambatan bagi perempuan untuk menikmati hak-hak tersebut secara setara. Faktor-faktor yang memengaruhi ketimpangan gender meliputi stereotip gender, norma sosial yang patriarkal, kurangnya akses terhadap pendidikan dan peluang ekonomi, serta kekerasan berbasis gender. Stereotip gender dapat membatasi pilihan dan peluang bagi perempuan, sementara norma sosial yang mendiskriminatif memperkuat ketidaksetaraan. Akses terbatas terhadap pendidikan dan pekerjaan layak turut memperlebar kesenjangan ekonomi antara perempuan dan laki-laki. Selain itu, kekerasan berbasis gender, baik fisik maupun psikologis, merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan menciptakan lingkungan yang tidak aman bagi perempuan. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan strategi komprehensif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah, organisasi masyarakat sipil, sektor swasta, dan masyarakat itu sendiri. Langkah-langkah yang dapat diambil mencakup reformasi kebijakan dan peraturan perundang-undangan untuk menjamin kesetaraan hak dan peluang, kampanye peningkatan kesadaran untuk menghapus stereotip dan norma diskriminatif, serta investasi dalam pendidikan dan pemberdayaan ekonomi perempuan. Pencapaian kesetaraan gender tidak hanya membawa keadilan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, dan pembangunan berkelanjutan. Dengan melibatkan seluruh potensi dan kontribusi perempuan secara setara, masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya manusia secara optimal dan menciptakan lingkungan yang lebih adil dan inklusif bagi semua.
POLA PEMANFAATAN APLIKASI ZOOM MEETING SEBAGAI MEDIA BELAJAR DAN KUALITAS INTERAKSI PEMBELAJARAN ONLINE MAHASISWA Sihombing, Swiamanto; Lase, Apriliana
Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik Vol. 1 No. 2 (2024): Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dalam hal ini Era globalisasi memungkinkan berkembangnya informasi yang lebih baik pelayanan di bidang pendidikan. Salah satu inovasi baru dalam penggunaan media pembelajaran dan pembelajaran berbasis teknologi sumber daya dan informasi adalah e-Learning. Istilah e-Learning mengandung pengertian yang sangat luas sehingga banyak ahli yang menguraikannya pengertian e-Leaning dari berbagai sudut pandang. E-learning atau pembelajaran elektronik adalah pembelajaran yang memanfaatkan internet dalam pembelajaran kegiatan dengan menjadikan fasilitas elektronik sebagai media pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metodologi penelitian library research dengan tujuan untuk mengetahui manfaat Media Online Pada pembelajaran. Adapun aplikasi yang digunakan adalah Zoom Meeting sebagai media pembelajaran. Hasil penelitian pada jurnal dan artikel yang relevanc mengindikasikan bahwa pemanfaatan Aplikasi Zoom Meeting sebagai media pembelajaran berpengaruh dalam kualitas interaksi pembelajaran mahasiswa. Konsep e-Learning membawa dampak dalam transformasi tersebut dalam proses pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik isinya dan sistem. Selain itu, media internet melakukan interaksi antara dosen dan mahasiswa baik dalam bentuk real time maupun tidak.