Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH LIMBAH SERBUK KAYU DAN SERBUK ARANG TERHADAP BERAT VOLUME DAN KUAT TEKAN BETON Alfianarrochmah, Ilma; Ayu Rahmawati, Rizka; Jenita Maharani, Dwi; Junianda Velantika, Griselda
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol. 21 No. 2 (2025)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.21.2.67-78.2025

Abstract

Peningkatan kebutuhan pada pembangunan infrastruktur menyebabkan penggunaan beton semakin membesar, namun hal ini turut memberikan dampak negatif terhadap lingkungan terutama pada penggunaan sumber daya alam yang berlebihan dan emisi karbon dari proses produksi semen. Untuk mengurangi pencemaran lingkungan maka dapat dilakukan pemanfaatan bahan ramah lingkungan dengan melakukan penelitian terkait analisis berat volume dan kuat tekan beton dengan penggunaan bahan substitusi serbuk kayu dan serbuk arang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh serbuk kayu sebagai substitusi berat agregat halus sebesar 2,5% dan serbuk arang sebagai substitusi berat semen dengan variasi 0%, 2%, 5%, 7%, dan 9% terhadap hasil berat volume dan kuat tekan beton pada umur 14 dan 28 hari. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium menggunakan benda uji silnder beton sebanyak 24 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan serbuk kayu dan serbuk arang menyebabkan penurunan berat volume pada beton. Pada umur 14 hari menunjukkan penurunan dari beton normal ke V5 yaitu sebesar 2225 kg/m3 menjadi 1966 kg/m3. Pada umur 28 hari menunjukkan penurunan signifikan berat volume terjadi pada beton normal ke V5 yaitu sebesar 2258 kg/m3 menjadi 2035 kg/m3. Hasil pengujian kuat tekan optimal pada penambahan inovasi material adalah V2 sebesar 7,55 MPa pada umur 14 hari dan V3 sebesar 9,24 MPa pada umur 28 hari. Kuat tekan dengan inovasi material ramah lingkungan pada peneitian ini menunjukkan kuat tekan yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan kuat tekan pada beton normal yang mencapai 15,66 Mpa dan 17,17 Mpa pada 14 dan 28 hariĀ  . Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan bahan ramah lingkungan dapat mengurangi berat beton secara signifikan walaupun diiringi dengan penurunan kuat tekan. Hal tersebut menunjukkan potensi aplikasinya sebagai material untuk konstruksi non struktural sehingga dapat membantu mengurangi penggunaan sumber daya alamt dan emisi karbon dari produksi semen.