<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian linguistik kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui jumlah fi’il mudhori tsulatsiy mazid dan menganalisis wazan dan faidahnya di dalam Quran Surah Yāsin dalam tinjauan pengkajian morfologi (Shorof) dan semantik (dilalah). Dan metode-metode penelitian yang digunakan adalah mengacu pada 2 metode yaitu teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Pada teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Dan pada teknik analisis data menggunakan metode Agih atau metode distribusional. Setelah dilakukan pengumpulan data, telah didapatkan jumlah fi’il mudhori tsulatsiy mazid dalam Quran Surah Yāsin sebanyak 36 kata di dalam 28 ayat. Dari 28 ayat tersebut, ditemukan pengulangan fi’il mudhori tsulatsiy mazid yang sama di sebagian ayat yang ada. Sebagaimana telah dikelompokkannya data-data tersebut dalam sebuah tabel, maka jumlah sebenarnya dari fi’il mudhori tsulatsiy mazid dalam Quran Surah Yāsin adalah sebanyak 30 kata dengan di antaranya 24 kata yang tidak mengalami pengulangan dalam penyebutan dan 6 kata yang mengalami pengulangan dalam penyebutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam surah Yāsin terdapat lima wazan fi’il mudhori’ tsulatsiy mazid, diantaranya terdapat wazan أَفْعَلَ, فَعَّلَ, اِفْتَعَلَ, اِنْفَعَلَ dan اِسْتَفْعَلَ. Dengan perincian sebagai berikut : 24 kata yang mengikuti wazan أَفْعَلَ, 3 kata yang mengikuti wazan فَعَّلَ, 4 kata yang mengikuti wazan اِفْتَعَلَ, 2 kata yang mengikuti wazan اِنْفَعَلَ, dan 3 kata yang mengikuti wazan اِسْتَفْعَلَ. Adapun faidah fi’il mudhori’ tsulatsiy mazid yang ditemukan yaitu: 16 kata berfaidah لِلتَّعْدِيَةِ, 12 kata berfaidah الْمُجَرَّدِ بِمَعْنَى الْفِعْلِ, 1 kata berfaidah التَّعْرِيْضُ بِالشَّيْئِ, 1 kata berfaidah لِلْمُطَاوَعَةِ, 1 kata berfaidah لِلْمُشَارِكَةِ, 2 kata berfaidah لِلتَّكَلُّفِ, 3 kata berfaidah Fi’il tsulatsiy mujarrodnya tidak dibutuhkan atau tak pernah dipakai. Sebagai bentuk pengaplikasian terhadap pemahaman siswa bahasa Arab maka disajikan beberapa contoh kalimat sederhana keseharian dari setiap bentuk-bentuk fi’il mudhori’ (kata kerja sekarang/akan datang) yang ditemukan di dalam Quran Surah Yāsin tersebut.]]>
