Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI LESSON STUDY MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MATERI PENERAPAN SIFAT CAHAYA Saraswati, Rahel Aulia; Handayani, Fitri; Suprapto, Irma; Sunarto, Ahmad
Journal of Lesson Study in Teacher Education Vol. 2 No. 1 (2023): Volume 2 No 1 2023
Publisher : Litbang PWM Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51402/jlste.v2i1.120

Abstract

Upaya meningkatkan motivasi belajar siswa , seorang guru bisa menggunakan kegiatan Lesson Study. Kegiatan lesson study bisa dikembangkan dalam berbagai model pembelajaran salah satunya pembelajaran berbasis masalah. Tahapan lesson study yaitu: plan – do – see. Lesson study bisa diterapkan pada mata pelajaran di sekolah dasar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi lesson study melalui pembelajaran berbasis masalah di SD Muhammadiyah Pati pada materi Tematik kelas 4 penerapan sifat cahaya pada cermin . Hasil Penelitian: kegiatan lesson study ini menjadikan siswa mampu memahami perbedaan sifat bayangan yang muncul pada 3 jenis cermin.
IMPLEMENTASI LESSON STUDY MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MATERI PENERAPAN SIFAT CAHAYA Saraswati, Rahel Aulia; Handayani, Fitri; Suprapto, Irma; Sunarto, Ahmad
Journal of Lesson Study in Teacher Education Vol. 2 No. 1 (2023): Volume 2 No 1 2023
Publisher : Litbang PWM Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51402/jlste.v2i1.120

Abstract

Upaya meningkatkan motivasi belajar siswa , seorang guru bisa menggunakan kegiatan Lesson Study. Kegiatan lesson study bisa dikembangkan dalam berbagai model pembelajaran salah satunya pembelajaran berbasis masalah. Tahapan lesson study yaitu: plan – do – see. Lesson study bisa diterapkan pada mata pelajaran di sekolah dasar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi lesson study melalui pembelajaran berbasis masalah di SD Muhammadiyah Pati pada materi Tematik kelas 4 penerapan sifat cahaya pada cermin . Hasil Penelitian: kegiatan lesson study ini menjadikan siswa mampu memahami perbedaan sifat bayangan yang muncul pada 3 jenis cermin.
Potensi Tanaman Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) terhadap Beberapa Penyakit pada Sistem Cardiovascular Saraswati, Rahel Aulia; Setyaningsih, Endang
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2018: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.924 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara zamrud khatulistiwa yang memiliki banyak potensi tanaman obat. Belimbing wuluh merupakan salah satu tanaman kaya manfaat. Populasi tanaman ini sangat melimpah di masyarakat baik di pekarangan atau sebagai tanaman peneduh di halaman rumah. Tanaman ini merupakan tanaman tropis yang dapat berbuah sepanjang tahun. Semua bagian tubuh tanaman belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) dari akar, batang, daun, buah sampai bunga yang memiliki manfaat. Bunga belimbing wuluh berkelompok, keluar dari batang atau cabang yang besar. Ukuran bunga kecil-kecil berbentuk bintang, warnanya ungu kemerahan. Saat ini bagian bagian dari tanaman ini belum banyak dimanfaatkan. Padahalkandungan zat kimia seperti kalium oksalat, tanin, pektin, flavonoid, asam galat dan asam ferulat yang terkandung dalam bunga belimbing wuluh dapat bermanfaat untuk pengobatan beberapa penyakit seperti batuk, penyakit cardiovascular seperti hipertensi, diabetes, hiperkolesterolemia dan dislipidemia. Setiap kandungan zat kimia pada bunga belimbing wuluh memiliki potensi tersendiri dalam pengobatan penyakit. Kajian tentang potensi tanaman belimbing wuluh ini didasarkan pada kajian beberapa literatur.
Potensi Senyawa Antimikrobia dari Organ Tanaman Ramuan Nginang Saraswati, Rahel Aulia; Safitri, Mila; Rahmah, Deana Nur Hafidzah; Camalin, Citra Monika Sainti; Putri, Chintami Setyawan; Setyaningsih, Endang
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2019: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.451 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya ragam budaya tradisionalnya. Keragaman budayanya tercermin dari adat istiadat yang diberlakukan dimasyarakat. Salah satu kebiasaan sehari-hari yang sering dilakukan oleh suku tertentu, yaitu kebiasaan mengunyah sirih dicampur dengan gambir, pinang dan kapur sirih. Kebiasaan ini dikenal dengan nama menginang. Seiring dengan perkembangan zaman, semakin sulit menemukan orang yang masih menginang disetiap daerah, dikarenakan bahan dalam ramuan menginang rasanya yang pahit dan getar di mulut. Bahan yang digunakan dalam menginang antara lain sirih, pinang, kapur sirih, dan gambir. Semua bahan menginang, memiliki kandungan senyawa kimia bermanfaat yang sangat banyak. Senyawa kimia atau zat aktif dalam bahan menginang, antara lain yaitu tannin, flavonoid, alkaloid, vitamin C, polifenol dan asam katekin. Campuran dari keenam bahan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai agen antibiotik ataupun antimikrobia. Antimikrobia diartikan pula sebagai antibakteri. Antimikrobia adalah zat yang dapat mengganggu pertumbuhan atau bahkan mematikan bakteri dengan cara mengganggu metabolisme mikroba yang merugikan. Mikroorganisme dapat menyebabkan bahaya karena memiliki kemampuan menginfeksi dan menimbulkan penyakit serta merusak suatu bahan pangan. Tujuan dari artikel kali ini yaitu untuk mengkaji potensi senyawa antimikrobia apa saja yang ada pada ramuan menginang khususnya pada gambir dan sirih. Pengkajian kedua bahan menginang yang berpotensi sebagai senyawa antimikrobia ini didasarkan pada kajian beberapa literatur yang berupa hasil-hasil penelitian relevan yang telah dipublikasikan pada skripsi, thesis, jurnal nasional terindeks, maupun jurnal internasional bereputasi.