Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan upaya preventif penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan indikator PHBS dalam tatanan rumah tangga oleh masyarakat Kelurahan Kolo, Kota Bima, guna mendukung terciptanya lingkungan yang sehat, bersih, dan asri. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional. Data dikumpulkan melalui survei terhadap 210 kepala keluarga (KK) yang dipilih secara acak di wilayah kerja Puskesmas Kolo pada 14–22 Maret 2025. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan wawancara langsung. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 indikator PHBS, dua indikator dengan tingkat kepatuhan terendah yaitu pemberian ASI eksklusif (60%) dan tidak merokok dalam rumah (41,90%). Meskipun demikian, delapan indikator lainnya mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan kemajuan dalam penerapan PHBS di masyarakat meskipun tantangan tetap ada, terutama dalam mengubah perilaku merokok dalam rumah dan meningkatkan kesadaran ibu mengenai pentingnya ASI eksklusif. Pendekatan edukatif yang lebih intensif dan berbasis komunitas diperlukan, dengan mempertimbangkan faktor sosial, budaya, dan ekonomi dalam perumusan strategi intervensi guna meningkatkan efektivitas program PHBS secara berkelanjutan.