Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Biometric Analysis and Population Structure of Blood Clams (Anadara granosa) in The Bagek Kembar Sekotong Mangrove Ecosystem, West Lombok Purnamawati, Rena; Karnan; Japa, Lalu
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i1.6524

Abstract

Bagek Kembar Essential Ecosystem (BKEE) is one of the mangrove ecosystem areas located in Cendi Menik Village, Sekotong. West Lombok. The Bagek Kembar mangrove ecosystem is designated as an Essential Ecosystem Area which can be used by the community as a place for catching crabs, shellfish, shrimp and fish incluiri for ecotourism activities. Research on biometrics of blood clams aims to analyze the body biometric distribution of blood clams in the BKEE. Blood clams were taken in the Bagek Kembar Mangrove Ecosystem Area, with a total of 186 individuals at each station. Blood clams were  measured on their body parts, namely: shell length, shell width, shell height and weight. The research results showed that the biometrics of the blood clams caught were 12-52 mm long, 10-41 mm wide, 14-54 mm high and 3.5-10.5 grams weight. Judging from the distribution of lengths, the blood clams caught have not yet reached a suitable size for catching because they were dominated by the sizes of under 40 mm (146 individuals), where the suitable size for catching should have a shell size at least 40 mm. Meanwhile, width and height always follow the length, where the length increases. width and height also increase. Meanwhile, the weight distribution has reached the catchable size category with large size of 9.5-10.5 grams as many as 32 individuals.
Sosialisasi Pencegahan Stunting Dan Gizi Buruk Pada Masyarakat Pesisir Desa Cendi Manik, Sekotong, Lombok Barat Suyantri, Eni; Handayani, Baiq Sri; Lestari, Tri Ayu; Setiawan, Heru; Kurniawan, Ramdani; Hidayat, X.Zardht Alex; Larasati, Sri Aprilia Nur; Manisa, Safariyanti; Qudraty, Harsa Naunik; Agustini, Putu Linda; Umami, Lia; Purnamawati, Rena; Pebrianti, Hasita; Permatasari, Dian Dwi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.9152

Abstract

Stunting dan gizi buruk merupakan permasalahan yang masih harus diselesaikan di Pulau Lombok. Diperlukan sinergi antar lembaga dan instansi untuk mengatasi permasalahan stunting dan gizi buruk. Kalangan akademisi, dosen dan mahasiswa adalah salah satunya. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, Tim Studi Independent melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting dan gizi buruk kepada masyarakat pesisir Desa Cendi Manik Sekotong Lombok Barat. Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Cendi Manik akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang dan kebersihan lingkungan dalam upaya pencegahan stunting dan gizi buruk. Sosialisasi diberikan kepada ibu-ibu wali murid PAUD Permata Hati Desa Cendi Manik yang disampaikan dengan metode ceramah dan diskusi. Materi sosialisasi yang disampaikan yaitu terkait Pola Asuh Anak Usia Dini, Pola Makan yang Baik melalui slogan Isi Piringku serta pentingnya Air, Sanitasi dan Kebersihan. Selain kegiatan sosialisasi tersebut, diselenggarakan juga Lomba Mewarnai yang diikuti oleh seluruh murid PAUD Permata Hati yang bertujuan untuk mengenalkan makanan sehat berupa sayuran dan buah-buahan. Baik wali murid maupun murid PAUD Permata Hati mengikuti kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dengan antusias.