Syafruddin, Rif'an
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONSEP TA’AWUN EKONOMI DALAM AL-QUR'AN: SOLUSI ISLAM TERHADAP KESENJANGAN SOSIAL DI ERA KAPITALISME Zubaidillah, Muh. Haris; Syafruddin, Rif'an
Al-Ma'had: Jurnal Ilmiah Kepesantrenan Vol. 3 No. 02 (2025): July-December 2025
Publisher : Yayasan Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/

Abstract

Penelitian ini mengkaji konsep ta’awun (tolong-menolong) dalam bidang ekonomi sebagaimana terdapat dalam Al-Qur'an dan relevansinya sebagai solusi Islam untuk mengatasi kesenjangan sosial di era kapitalisme kontemporer. Melalui metode kualitatif dengan pendekatan normatif-teologis, penelitian ini menganalisis ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan kerja sama ekonomi, didukung oleh literatur tafsir klasik dan kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ta’awun ekonomi dalam Al-Qur'an mencakup prinsip saling membantu, solidaritas sosial, dan distribusi kekayaan yang berkeadilan melalui mekanisme seperti zakat, infaq, sedekah, dan kerja sama produktif. Berbeda dengan kapitalisme yang memprioritaskan akumulasi keuntungan individual dan sering kali memperparah kesenjangan ekonomi, sistem ta’awun menawarkan paradigma alternatif yang menyeimbangkan kepentingan individu dengan kesejahteraan kolektif. Implementasi ta’awun ekonomi terwujud dalam berbagai bentuk termasuk lembaga keuangan syariah, usaha koperasi, dan program pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas. Studi ini menyimpulkan bahwa konsep ta’awun ekonomi memiliki landasan teologis yang kuat dan relevansi praktis untuk mengurangi kesenjangan sosial, menciptakan sistem ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap diskursus ekonomi Islam dan menawarkan rekomendasi kebijakan untuk mengintegrasikan nilai-nilai ta’awun dalam sistem ekonomi kontemporer.
Internalization of Sufism Values in Learning Moral Beliefs in Madrasah Aliyah Samdani, Samdani; Syafruddin, Rif'an; Tamjidnor, Tamjidnor; Syafqy Abda, Muhammad
Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education Vol. 6 No. 4 (2025): Integrative Islamic Education
Publisher : Pascasarjana Universitas KH. Abdul Chalim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/tijie.v6i4.2350

Abstract

The moral crisis and the rise of materialism among students indicate a gap in Islamic education, particularly in shaping spiritual character. This study aims to examine the internalization of Sufi (tasawuf) values in the teaching of Aqidah Akhlak at Madrasah Aliyah Normal Islam Putera Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai. Using a qualitative approach with a case study method, data were collected through in-depth interviews, direct observations, and analysis of learning documents. The findings reveal that Sufi values such as sincerity (ikhlas), patience (sabar), trust in God (tawakal), and detachment from materialism (zuhud) are effectively integrated through reflective learning, teacher role modeling, and the strengthening of the school’s spiritual culture. The internalization process primarily occurs through the hidden curriculum, which is manifested in daily routines and the school's religious atmosphere, rather than through formal instruction. This study highlights the transformative potential of the Sufi approach in shaping students’ moral and spiritual character holistically. Through the application of Sufi values, the madrasah serves not only as an educational institution but also as a spiritual training ground that fosters self-awareness, sincerity, and closeness to Allah SWT within students.