Kondisi siswa saat ini menunjukkan bahwa siswa kurang memiliki minat membaca. Sedangkan capaian pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar di kelas III siswa dituntut untuk menunjukkan minat terhadap teks. Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk membantu siswa meningkatkan minat membacanya adalah metode shared reading. Penelitian ini bertujuan melihat efektifitas dari metode shared reading untuk meningkatkan minat membaca pada siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri. Konsep teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori minat (Schiefele, 2009), dan teori metode shared reading (Swartz, et al., 2002). Desain penelitian ini adalah quasi experimental, randomized pretest-posttest control-group. Intervensi metode shared reading yang digunakan dalam penelitian ini yaitu memodifikasi prosedur metode shared reading. Pengukuran pre-test dan post-test menggunakan alat ukur minat membaca. Sampel penelitian ini adalah 50 siswa kelas III sekolah dasar negeri, yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil uji validitas modul metode shared reading dengan expert judgment menghasilkan intervensi metode shared reading dilaksanakan dalam 3 tahap 7 sesi. Adapun analisis uji t pada penelitian ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada minat membaca kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah pemberian intervensi (Sig. (2-tailed) .002 < .05), namun berdasarkan hasil uji gain untuk melihat efektifitas metode shared reading dalam meningkatkan minat membaca, hasil mean n-gain kelompok eksperimen adalah .2168, yang berarti metode shared reading kurang efektif untuk meningkatan minat membaca pada siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri.